Liputan6.com,Makassar - Polda Sulsel menyebar 141 pos anti-mengantuk yang berada di tiap Kabupaten/Kota di Sulsel. Sebutan itu seiring waktu operasionalnya yang 24 jam dengan petugas dari kepolisian dan instansi terkait lainnya.
"Pengendara kendaraan bisa memanfaatkan pos tersebut jika ingin beristirahat karena keletihan atau sedang ngantuk dalam perjalanan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com, Minggu (3/7/2016)
Dari total 141 pos yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulsel itu, pos pengamanan sebanyak 93 Pos dan Pos Pelayanan sebanyak 48 Pos.
Frans berharap agar masyarakat yang akan pulang kampung atau mudik lebaran tetap waspada saat berkendara. Angka kecelakaan lalu lintas pada musim mudik tahun 2015 lalu cukup tinggi yakni 143 kasus dengan 237 korban.
Baca Juga
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel tahun 2015 sebanyak 41 pemudik tewas di jalanan selama periode arus mudik dan arus balik, sedangkan 196 pemudik lainnya mengalami luka berat dan ringan. Selain itu, setidaknya 100 titik yang tersebar di jalur menuju kabupaten/kota se-Sulsel dikategorikan rawan kecelakaan.
Kepala Bagian Operasi Ditlantas Polda Sulsel Kompol Suratmin mengatakan agar pemudik tahun ini tetap waspada saat melintas titik rawan kecelakaan tersebut.
"Kita harap pemudik hati-hati karena masih ada sejumlah jalan yang dilalui dalam kondisi rusak, menyempit, kadang menikung dan bergelombang,"katanya.
Selain itu, Suratman meminta pemudik juga memperhatikan kondisi kendaraannya sebelum memulai perjalanan. Karena dari data yang dihimpun faktor utama tingginya angka kecelakaan karena kelalaian atau human error.
Tidak hanya itu, lanjut Suratman khusus pemudik kendaraan roda dua atau kendaraan umum sebaiknya juga lebih berhati-hati. Pasalnya jalur mudik tahun ini kerap diguyur hujan, hal itu menyebabkan jalanan cenderung lincin.
"Faktor alam juga mempengaruhi diantaranya hujan yang bisa membuat jalan licin. Sehingga diharapkan pemudik berhati-hati,"katanya.
Pos anti mengantuk akan ditempatkan di sejumlah titik keramaian dan rawan kecelakaan, banjir, longsor serta titik jenuh sopir saat berkendara.
Potensi Gangguan di Sulsel
Potensi gangguan di wilayah Sulsel dan Sulbar berdasarkan survei :
Rawan kecelakaan : 100 titik
Rawan macet:43 titik
Rawan pelanggaran: 88 titik
Rawan banjir: 43 titik
Rawan longsor: 51 titik
Pasar tumpah: 74 titik
Pusat perbelanjaan:91 titik
Rincian titik rawan kecelakaan di wilayah Polda Sulsel
1. Bulukumba: 4 titik
2. Barru: 8 titik
3. Parepare: 4 titik
4. Gowa: 5 titik
5. Maros: 5 titik
6. Pelabuhan Makassar: 4 titik
7. Jeneponto: 4 titik
8 Pangkep: 3 titik
9. Pinrang: 2 titik
10. Selayar: 3 titik
11. Sidrap: 1 titik
12. Enrekang: 5 titik
13. Tana Toraja: 3 titik
14. Bone: 4 titik
15. Soppeng: 3 titik
16. Wajo: 4 titik
17. Luwu:2 titik
18. Luwu Utara: 6 titik
19. Sinjai: 5 titik
20. Luwu Timur: 4 titik
21. Palopo:3 titik
22. Bantaeng: 3 titik
23. Makassar: 10 titik
24.Mamuju Utara: 6 titik
25.Mamasa: 2 titik
26. Polman: 5 titik
27. Takalar: 1 titik
28. Mamuju: 3 titik
29. Majene: 1 titik
Advertisement