Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Teman Aa Gatot Saat Tertangkap Polisi Kurban 2 Sapi di Lombok

Teman Aa Gatot itu diketahui seorang pengusaha asal Jakarta dan sempat ditangkap saat penggerebekan pesta narkoba oleh polisi.

oleh Hans Bahanan diperbarui 11 Sep 2016, 15:04 WIB

Diterbitkan 11 Sep 2016, 15:04 WIB

Sejumlah hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (3/9). Untuk harga Kambing dijual dengan harga Rp2,2-5,5 juta, sedangkan harga sapi Rp18-35 juta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Lombok - Jelang perayaan Idul Adha tahun ini, Richard Nyotokusumo, pria yang sempat ditangkap bersama Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Hotel Golden Tulip Mataram berencana akan berkurban di Lombok. Pengusaha asal Jakarta itu diketahui menyumbang dua ekor sapi yang akan dibagi ke Yayasan Nahdatul Ulama dan salah satu pondok pesantren di Lombok.

"Satu sapi akan dikurban di aula kantor NU Mataram, satunya lagi di Ponpes Al Mansuriah, Bunder, Lombok Tengah," ujar Lalu Winengan, Sekretaris NU Propinsi NTB, Minggu (11/9/2016).

Richard Nyotokusumo ditangkap jajaran polisi Polres Mataram karena diduga terlibat dalam pesta narkoba bersama Aa Gatot, Reza Artamevia, istri Gatot Dewi Aminah, dan dua orang lainnya di kamar 1100 Hotel Golden Tulip Mataram pada Minggu, 28 Agustus 2016.

Setelah menjalani pemeriksaan selama tiga hari di Polres Mataram dan tak ditemukan barang bukti, Richard kemudian menjalani proses rehabilitasi rawat jalan di kantor BNN Provinsi NTB bersama tiga rekannya, yaitu penyanyi Reza Artamevia, Yusti, dan Devina.

Sementara, Aa Gatot dan istrinya, Dewi Aminah ditahan di ruang tahanan Polda NTB setelah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika jenis sabu.