Liputan6.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat penanganan medis yang lebih baik akibat mengalami patah tulang bahu sebelah kiri dan retak tulang bahu sebelah kanan.
Cedera serius yang dialami oleh Ridwan akibat terjungkal dari sepeda motor dalam kecelakaan tunggal di kilometer 49 Bengkulu Tengah. Kecelakaan itu terjadi usai Ridwan Mukti menginspeksi kondisi jalan antar-kabupaten pada Selasa, 10 Januari 2017.
Pelaksana Tugas Sekda Provinsi Bengkulu, Sudoto mengatakan, kondisi patah tulang bahu yang dialami oleh gubernur harus ditangani secepat mungkin. Atas persetujuan pihak keluarga, Ridwan Mukti diterbangkan menggunakan pesawat Susi Air pada Rabu siang dan dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran.
Advertisement
"Sudah berangkat dan akan dirawat di Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta," ungkap Sudoto di Bengkulu, Rabu, 11 Januari 2017.
Kondisi gubernur saat ini dalam keadaan sadar. Tetapi karena tidak boleh bergerak terlalu banyak, tim medis yang ikut dalam penerbangan harus waspada terutama saat akan lepas landas maupun mendarat di Jakarta.
Baca Juga
Terpisah, Direktur RSUD M Yunus dr Zulki Maulub mengatakan penanganan medis yang diperlukan untuk memulihkan kondisi gubernur setidaknya memerlukan waktu lebih dari satu minggu. Sebab, tindakan operasi sangat mungkin dilakukan tim dokter Jakarta.
"Perlu waktu yang tidak sebentar untuk mengembalikan kondisi dan memulihkan kembali. Untuk tindakan saja setidaknya butuh waktu satu minggu," ucap Zulki.
Pihaknya berharap masyarakat Bengkulu untuk mendoakan supaya kondisi Ridwan Mukti bisa cepat pulih dan kembali beraktivitas sebagai gubernur dan memimpin dengan sehat.
"Mohon doanya, kami tim medis akan berupaya semaksimal mungkin," kata Zulki.