Liputan6.com, Denpasar - Kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke Bali menarik perhatian masyarakat Indonesia. Raja Arab ini membawa sekitar 1.500 orang dalam rombongannya termasuk 25 pangeran Arab.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra mengatakan, kedatangan Raja Salman dan rombongan ke Bali menjadi sebuah promosi tersendiri bagi Pulau Dewata. Khususnya bagi masyarakat di Arab Saudi, dan negara Timur Tengah lainnya.
"Kedatangan Raja Arab ini adalah sebuah promosi bagi kami untuk Timur Tengah," ujar Gede kepada Liputan6.com, Sabtu (4/3/2017).
Gede menuturkan, selama ini wisatawan asal Arab Saudi maupun Timur Tengah hanya sekitar 40 ribu orang. Karenanya, kedatangan Raja Salman diharapkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan asal Arab Saudi dan negara-negara jazirah arab lainnya ke Bali.
Baca Juga
"Selama ini di data kami kunjungannya ke Bali hanya sekitar 40 ribu orang. Harapan kami setelah kunjungan raja ini kami harap rakyat Saudi Arabia bisa berkunjung ke Bali serta bisa juga menarik wisatawan asal negara tetangganya.
Sore tadi, sekitar pukul 18.02 Wita, Raja Salman tiba di Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sebanyak 26 mobil mewah menjemput Raja Salman dan rombongan di Lanud Ngurah Rai, Bali dengan menggunakan pesawat kerajaan Saudi Arabia SV-01
Advertisement
Iring-iringan rombongan Raja Arab Saudi kemudian keluar dari pintu sebelah barat Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai yang merupakan akses "emergency" sekitar pukul 18.19 Wita.
Ratusan mobil mewah berjalan beriringan dengan dikawal ketat petugas kepolisian dan Polisi Militer serta Paspampres dengan mengendarai sepeda motor dan mobil pengawal. Rombongan langsung menuju Hotel St Regis Nusa Dua.
Raja Salman dan rombongan berlibur selama enam hari hingga 9 Maret 2017 di kawasan elite Nusa Dua bersama rombongan.