Batang Kayu Hanyut Ternyata Buaya, Selanjutnya...

Warga diminta waspada ancaman buaya di Sungai Mertas.

oleh M Syukur diperbarui 13 Mar 2017, 09:01 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 09:01 WIB
Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (Wikipedia)

Liputan6.com, Meranti - Nahas menimpa seorang petani sagu, Ilham (22), warga Desa Ketapang Permai, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Paha kanannya diterkam buaya Sungai Mertas.

Ilham bisa selamat dari maut, meski sang buaya sudah menerkam paha kirinya. Akibat kejadian ini, Ilham dirawat intensif setelah mendapat 40 jahitan di paha kiri.

"Korban tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Meranti karena luka di paha kirinya," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK, Minggu petang, 13 Maret 2017.

Berdasarkan laporan dari anggotanya, Barliansyah, kejadian itu berawal ketika Ilham bersama rekannya tengah memindahkan tual sagu di sungai tersebut. Dia turun ke sungai dan mengingat sagu untuk kemudian ditarik memakai pompong atau sampan bermesin.

Di sungai itu, korban melihat benda seperti bongkahan kayu warna hitam sedang mendekat ke arahnya. Korban tidak peduli karena mengira itu memang kayu yang hanyut terbawa arus sungai.

Tak lama kemudian, bongkahan kayu yang ternyata buaya itu langsung menerkamnya. Buaya berhasil menggigit paha kiri korban dan berusaha menariknya ke dasar sungai.

"Korban kemudian berteriak dan meminta pertolongan kepada rekannya," kata Barliansyah.

Rekan korban yang melihat Ilham langsung menariknya sekuat tenaga, sehingga buaya itu melepas gigitan dan menghilang di tengah sungai.

Korban kemudian dibawa memakai kapal cepat menuju ke Kantor Kecamatan Tebingtinggi, selanjutnya dibawa ke RSUD setempat untuk mendapat perawatan.

Atas kejadian ini, Kapolres mengimbau warga di sekitar sungai supaya berhati-hati ketika beraktivitas. Masyarakat diminta berhati-hati supaya tidak menjadi korban selanjutnya dari buaya itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya