Liputan6.com, Surabaya - Samsul Arifin (27) nekat mengakhiri hidup dan cerita cintanya di seutas tali. Pemuda yang tinggal Made Selatan No 23, RT 1 RW 1, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur rupanya memilih gantung diri karena diduga putus cinta dengan kekasihnya.
"Menurut saksi di lokasi, korban baru saja putus cinta," kata Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Lakarsantri, AKP Haryoko, Jumat (28/4/2017).
Penemuan jasad Samsul pada Kamis dini hari, 27 April 2017, sempat menghebohkan warga Made. Apalagi, Haryoko menambahkan, korban sudah kerap mencoba gantung diri, namun gagal.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa kali berusaha bunuh diri, beberapa kali pula aksinya diketahui orangtua.
"Beberapa kali aksinya diketahui oleh ibu korban," kata Haryoko.
Namun aksi yang terakhir berbeda cerita. Di kala suasana rumah sepi dan sang ibu tengah ke luar rumah, korban langsung mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Diketahui pertama kali oleh ibu korban pada saat hendak wudu," tutur Haryoko.
Saat itu sang ibu menjerit. Mendengar jeritan istrinya, ayah korban datang dan langsung mengambil arit untuk memotong tali tampar yang dijadikan alat untuk korban gantung diri.
"Saat itu ibunya sudah melihat anaknya sudah meninggal," ucap dia.
Setelah itu, dibantu dengan warga, jasad korban diangkat ke ruang tamu. Keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Lakarsantri.
"Mendapat laporan tersebut kami datang ke TKP. Namun jasad korban sudah di ruang tamu. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit dr Soetomo untuk dilakukan visum," kata Haryoko.