Liputan6.com, Jayapura - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-570 tergelincir saat mendarat di Badara Rendani, Manokwari, Papua Barat, sekitar pukul 08.50 WIT, pagi tadi. Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Hari Sukrioni membenarkan insiden yang dialami pesawat yang mengangkut 153 penumpang itu.
Insiden itu terjadi diduga akibat hujan deras. Saat tergelincir, pesawat Sriwijaya yang dipiloti Capt Dedi Herdyansyah baru menempuh perjalanan dengan rute Jakarta-Makassar-Sorong-Manokwari.
"Tidak ada yang mengalami cedera," kata AKBP Hari yang dihubungi melalui telepon selularnya seraya menambahkan, saat ini penumpang sudah dievakuasi, dilansir Antara.
Tergelincirnya pesawat Boeing 737-300 itu diduga akibat landasan pacu licin setelah bandara dilanda hujan deras. Akibatnya, badan pesawat kehilangan keseimbangan dan keluar landasan pacu. Bagian depan pesawat juga rusak.
Baca Juga
"Namun, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak bandara dan untuk sementara bandara ditutup," kata Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Heri.
Sementara itu, Welma (23), penumpang asal Sorong yang ikut dalam penerbangan tersebut, mengatakan, saat hendak mendarat di Manokwari cuaca sangat buruk karena diguyur hujan deras.
Dia mengatakan, penumpang kaget ketika benturan saat mendarat, ternyata pesawat tersebut sudah keluar dari landasan pacu. Petugas Sriwijaya Air dan Petugas Bandara Rendani Manokwari bergegas menurunkan penumpang dari dalam pesawat dengan cepat.
"Puji Tuhan, pada kecelakaan ini, semua penumpang baik dari Jakarta maupun yang naik dari Sorong selamat tidak ada korban jiwa," ujar Welma.