Awas, Ada 5 Titik Rawan Kecelakaan di Kulonprogo Saat Mudik

Sebagai pintu masuk ke Yogyakarta, Kulonprogo jadi rawan kecelakaan.

oleh Yanuar H diperbarui 10 Jun 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 09:00 WIB
Ilustrasi Arus Mudik
Ilustrasi Arus Mudik

Liputan6.com, Kulonprogo - Kulonprogo merupakan pintu masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah barat saat arus mudik 2017 nanti. Pintu masuk inilah yang membuat Kulonprogo menjadi rawan kecelakaan bagi pemudik.

Satlantas Polres Kulonprogo menyebut setidaknya ada lima daerah yang rawan kecelakaan. Toha Kanit Laka Satlantas Polres Kulonprogo mengatakan, lima daerah rawan kecelakaan ini menjadi perhatian dan antisipasi pihaknya.

Lima titik itu tersebar di pintu masuk Kulonprogo di sebelah barat, tengah Kota Kulonprogo hingga menjelang masuk Kota Yogyakarta. Pemudik diminta untuk hati-hati ketika tengah berada di lima titik ini.

"Ada Lima lokasi itu ada di Pongangan dekat Kota Jogja, lalu Dudukan yang ada SPBE, ketiga Ngramang mulai dari pom bensin sampai pos polisi Milir. Keempat sepanjang Jalan Kiai Haji Ahmad Dahlan, terminal sampai Toyan dan terakhir di daerah Palihan, dekat koramil," ujar Toha, Kamis, 8 Juni 2017.

Toha menyebutkan, Satlantas Polres Kulonprogo setiap tiga bulan sekali memantau kejadian kecelakaan. Bila tak ada kejadian, lokasi pantauan kecelakaan dialihkan ke tempat rawan lainnya. Namun di Palihan, pemudik harus hati-hati karena banyak korban meninggal di daerah Palihan.

"Dekat koramil di sana ada yang sampai meninggal. Kalau kita perbandingan itu kalau meninggal dihitung 10 luka berat enam luka ringan, dua kita bandingkan hitung bobotnya. Satu meninggal kan nilainya 10," ujar dia.

KBO Satlantas Polres Kulonprogo, Basuki Rahmat mengatakan para pemudik harus hati-hati ketika memasuki Kota Kulonprogo. Terutama terkait landai dan halusnya jalan di Kulonprogo. Sebab, banyak pemudik yang terbuai dengan jalan yang lebar dan halus memacu kendaraannya sehingga bisa terjadi kecelakaan.

"Kulonprogo salah satu titik lelah bagi pemudik dari Jakarta dan lainnya. Di samping lurus, halus, dan bergelombang dan banyak tikungan. Di Ngramang jalan berliku. Di Gembongan jalan lurus tapi cekung. Keduanya agak bergelombang jadi harus diwaspadai," tutur dia.

Tidak hanya itu bagi pemudik yang melintas pada malam hari juga harap berhati-hati karena kejadian kecelakaan kebanyakan pada malam hari. Khususnya bagi kendaraan roda dua. Sebab, ada perbedaan antara jalanan di Jawa Tengah, yaitu Purworejo dan Kulonprogo. Jalan di Purworejo terhitung sempit dan tidak halus seperti di Kulonprogo.

"Jalan berbeda antara dari Purworejo ke Kulonprogo. Jangan lihat jalannya halus lebar, ini sangat berbahaya, jangan ingin cepat sampai tapi tidak hati-hati," sebut dia.


Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya