Liputan6.com, Garut - Datangnya bulan suci Ramadan seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas ibadah. Namun, sekelompok orang justru membongkar sebuah makam keramat di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Diduga demi kepentingan ritual gaib, sekitar 10 warga luar Kampung Sukamaju, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, rela menggali makam keramat Mbak Kalijaga yang berada di pemakaman umum kampung itu.
"Memang digali sama orang, warga di sini marah karena ada pengurusnya," ucap Itang Sutisna, salah satu tokoh masyarakat setempat, Minggu (11/6/2017).
Ditemukannya penggalian makam keramat itu berasal dari laporan warga. Ia melihat ada aktivitas pembongkaran dilakukan sekitar 10 orang di sekitar area makam, Kamis malam lalu.
Warga tersebut kemudian mendatangi kerumunan makam itu dan menanyakan maksud penggalian makam keramat tersebut. Para pelaku mengaku membongkar makam keramat untuk kepentingan ritual tertentu. Namun, warga tersebut baru berani melapor ke pihak rukun tetangga setempat pada Sabtu malam, 10 Juni 2017.
Baca Juga
"Awalnya bukan rata seperti itu, tapi sudah digali, sama warga ditutup lagi dengan tanah, kemungkinan untuk ilmu hitam," kata dia dengan nada geram.
Setelah laporan itu, puluhan warga sekitar mendatangi area pemakaman untuk menutup kembali makam keramat tersebut. "Kami akhirnya melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian agar diproses," ujar Itang.
Ia menduga dibongkarnya makam keramat Mbak Kalijaga itu untuk kepentingan ritual ilmu hitam. Adapun hingga kini, lima dari 10 pelaku yang diduga membongkar makam keramat sudah dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.
Advertisement
Â