Palembang Berduka, Sultan Mahmud Badaruddin III Mangkat

SMB III Prabu Diradja meninggal pada Kamis malam, lantaran serangan jantung koroner di rumahnya.

oleh Nefri Inge diperbarui 08 Sep 2017, 16:50 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2017, 16:50 WIB
Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja saat masih hidup (Liputan6.com / ist - Nefri Inge)
Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja saat masih hidup (Liputan6.com / ist - Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, sedang berduka. Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) III Prabu Diradja Palembang mangkat di usia 67 tahun, pada Kamis malam, 7 September 2017.

Sebelum meninggal dunia, cicit SMB II yang memimpin Kesultanan Palembang Darussalam ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Palembang. Namun diduga karena serangan jantung, raja keturunan keempat ini akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.00 WIB.

Jenazah sultan dibawa dari rumah duka di Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang menuju ke Masjid Agung, di kawan Jalan Jenderal Sudirman Palembang sekitar pukul 10.00 WIB.

Seusai salat Jumat di Masjid Agung, para keluarga dan warga melaksanakan salat jenazah sekitar pukul 13.30 WIB. Lalu, pihak keluarga menyerahkan jenazah dan prosesi pemakaman ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel).

Almarhum merupakan anggota kepolisian di Polda Sumsel dan berpangkat sebagai komisaris besar (kombes). Sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah dibawa ke Kompleks Makam Kesultanan Palembang Darussalam di Kawah Tengkurep, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Raden Muhammad Fauwaz Diradja, anak SMB III Prabu Diradja mengatakan, sebelumnya SMB III Prabu Diradja tidak mengeluhkan sakit apa pun dan masih mengikuti berbagai aktivitas sebelum meninggal.

"Tidak ada penyakit, alhamdulillah. Cuma mungkin sudah waktunya. Sepertinya kemarin kena serangan jantung koroner, karena sangat cepat waktunya," ujar dia kepada Liputan6.com, seusai mengikuti prosesi pemakaman SMB III Prabu Diradja, Jumat, 9 September 2017.

Pada Kamis malam, SMB III Prabu Diradja sempat makan malam bersama keluarga, seperti hari-hari sebelumnya. Seusai makan, sultan langsung masuk ke kamar tidurnya bersama sang istri. Tak lama kemudian, almarhum langsung terduduk dan napasnya berat.

Karena melihat kondisi kesehatan SMB III Prabu Diradja terganggu, pihak keluarga langsung membawa ke Rumah Sakit Charitas Palembang.

"Kita bawa ke rumah sakit, tapi di sana langsung tidak ada (meninggal dunia)," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya