Trans Siginjai, Wajah Baru Angkutan Massal di Jambi

Angkutan Trans Siginjai rencananya bakal resmi beroperasi pada akhir 2017 ini

oleh Bangun Santoso diperbarui 28 Okt 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2017, 21:00 WIB
Trans Siginjai Jambi
Trans Siginjai diperkenalkan saat parade kemerdekaan di Jambi Agustus 2017 lalu. (Dok: Dishub Jambi/Liputan6.com/B Santoso)

Liputan6.com, Jambi - Selama ini warga Jambi hanya mengenal angkot dan bus sebagai angkutan massal. Namun sebentar lagi daerah ini bakal memiliki jenis angkutan baru bernama Trans Siginjai.

Trans Siginjai merupakan angkutan berbasis Bus Rapid Transit (BRT) yang sudah digunakan di sejumlah kota besar lain. Seperti di Ibu Kota Jakarta dengan Trans Jakarta. Hanya ukuran mobil Trans Siginjai lebih kecil dibanding Trans Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan, Trans Siginjai merupakan bantuan khusus dari pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan. Di mana tahap awal, Jambi bakal menerima lima unit mobil.

"Kita (Pemprov Jambi) hanya menyiapkan koridor dan haltenya saja," ujar Varial di Jambi, Jumat, 27 Oktober 2017.

Menurut dia, pada tahap awal ini, Dishub Jambi telah menyelesaikan pembangunan 19 unit halte dengan tujuh unit halte permanen dan 12 unit halte portabel. Ini merupakan koridor pertama dari rencana empat koridor angkutan Trans Siginjai.

Koridor pertama ini menghubungkan kawasan Telanaipura sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jambi dengan daerah Mendalo sebagai kawasan pendidikan yakni Universitas Negeri Jambi dan Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi. Koridor ini memiliki panjang jalur sekitar 30 kilometer.

Dengan tarif Rp 3.000 perorang, Varial yakin masyarakat Jambi bakal tertarik menggunakan Trans Siginjai. Apalagi pada koridor pertama itu merupakan jalur paling sibuk di Kota Jambi. Mengingat banyaknya mahasiswa beraktivitas dari Jambi menuju kampus di daerah Mendalo atau sebaliknya.

"Pengoperasiannya nanti bekerjasama dengan Damri. Bila ini sukses, maka akan dilanjutkan dengan pembangunan koridor selanjutnya," ujar Varial.

Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu tujuan Trans Siginjai adalah untuk mengurai kemacetan di Kota Jambi yang semakin hari semakin padat. Sementara pengoperasian Trans Siginjai bakal resmi dimulai pada akhir 2017 ini.

Idha, salah seorang warga Jambi yang juga salah satu mahasiswa di Universitas Negeri Jambi menyambut baik keberadaan Trans Siginjai. Menurutnya, wajah transportasi massal di Kota Jambi bakal semakin cantik layaknya kota lain di Indonesia.

"Setiap kuliah saya paling sering gunakan sepeda motor. Tapi kalau sudah ada Trans Siginjai saya mau coba, karena pasti lebih nyaman, bersih dan tentunya murah," ujar Idha.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya