Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Segera Dimulai, Yakin Semua Aman?

Ini Titik Rawan Kecelakaan di Lintas Timur Sumatera Jambi, Pemudik Diminta Waspada

Polres Muaro Jambi menyebut terdapat lokasi rawan laka lantas, baik di ruas Tol Bayung Lencir-Sebapo dan ruas Jalan Lintas Timur Sumatera.

oleh Gresi Plasmanto Diperbarui 26 Mar 2025, 06:55 WIB

Diterbitkan 26 Mar 2025, 06:55 WIB

Kendaraan pemudik keluar di Gerbang Tol Muaro Sebapo, Selasa (25/3/2025). Polres Muaro Jambi telah memetakan sejumlah titik rawan laka lantas di Jalan Lintas Timur Sumatera dan ruas Tol Bayung Lencir-Sebapo. (Liputan6.com/gresi plasmanto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jambi - Menjelang puncak musim mudik Lebaran 2025, arus kendaraan di Jalan Lintas Timur Sumatera yang melintasi Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, diprediksi bakal meningkat. Sebagai jalur penting yang menghubungkan provinsi-provinsi di Sumatera, terdapat sejumlah titik jalan berisiko tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas.

Kepala Kepolisian Resor Muaro Jambi AKBP Heri Suprawan usai meninjau kesiapan arus mudik di wilayahnya, Selasa (25/3/2025) mengatakan, jajarannya telah memetakan ruas jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas. Hasil inventarisir itu kata Heri, terdapat tiga titik jalur rawan kecelakaan.

"Kita sudah petakan daerah rawan kecelakaan baik di jalan tol maupun jalan dari batas Jambi-Sumsel-Merlung, (arah Pekanbaru dan sebaliknya)," kata AKBP Heri ditemui di pintu Tol Jambi-Bayung Lencir.

Tiga titik rawan kecelakaan lalu lintas itu meliputi satu titik di Jalan Tol Bayung Lencir-Sebapo, tepatnya di kilometer 18. Dua titik lainnya di Jalan Lintas Timur Sumatera di kilometer 48 dan 68 atau tepatnya di Desa Suko Awin.

Pihak kepolisian kata Heri, telah menyiapkan langkah-langkah untuk memitigasi kecelakaan lalu lintas di jalur lintas Sumatera itu. Salah satunya berkoordinasi dengan pihak pengelola Jalan Tol untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

"Kami juga akan melaksanakan patroli di tempat rawan-rawan laka dan kemacetan yang akan dilakukan dengan pola waktu tertentu. Harapan kita masyarakat bisa mudik aman nyaman, dan laka lantas bisa kita minimalisir," kata Heri menjelaskan.

Sementara itu, di lokasi keluar Pintu Tol Muaro Sebapo, arus mudik masih terpantau lancar. Kendaraan yang melintasi ruas tol masih didominasi kendaraan pribadi dengan plat kendaraan daerah Jawa.

Prediksi Puncak Arus Mudik

Kendaraan pemudik melintasi ruas Jalan Lintas Timur Sumatera di Sebapo Muaro Jambi, Selasa (25/3/2025). Polres Muaro Jambi telah memetakan sejumlah titik rawan laka lantas di Jalan Lintas Timur Sumatera dan ruas Tol Bayung Lencir-Sebapo. (Liputan6.com/gresi plasmanto)... Selengkapnya

Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Suprawan memprediksi puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada akhir pekan ini. Jeda libur dua hari sebelum hari perayaan Idul Fitri akan dimanfaatkan pemudik.

Hari Sabtu (22/3/2025) sebelumnya terlah terjadi lonjakan, namun tidak signifikan di ruas Tol Sebapo. Dari data yang dihimpun pada hari tersebut, sebanyak 82.000 melewati ruas tol ini.

"Hasil pengecekan di lapangan, semua dalam kondisi siap. Kami sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang akan mudik," ujar Heri.

Sementara itu, dalam Operasi Ketupat 2025 ini, Polres Muaro Jambi telah menyiapkan 5 pos terpadu. Pos tersebut tersebar di beberapa titik meliputi, Pos Citra Raya, Sengeti, Candi Muaro Jambi, dan Pos di kawasan Jambi Paradise.

Kemudian dalam Operasi Ketupat tahun ini, kata Heri, sebanyak 140 personel gabungan akan diterjunkan. Operasi lebaran ini akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan. "Kami fokus bagaimana masyarakat bisa aman dan nyaman selama arus mudik dan arus balik lebaran," demikian Heri.

Lanjutkan Membaca ↓