Probolinggo - Sepasang suami istri (pasutri), Dulla (63) dan Tumina (50), mengalami kecelakaan lalu lintas fatal setelah sepeda motor yang dinaiki keduanya terjatuh. Dulla tewas setelah sempat dilarikan ke RSUD Waluyojati, Kraksaan.
Kecelakaan fatal itu terjadi di Jalan Pud, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Saat kejadian, pasutri asal Dusun Krajan, RT 6, RW 2, Desa Kandangjati Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo itu sama-sama tak mengenakan helm.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasutri itu berboncengan mengendarai sepeda motor C100 bernopol N 6397 NH pada Kamis pagi, 16 November 2017. Mereka melaju dari arah timur ke barat.
Saat sampai di lokasi kejadian, motor tiba-tiba hilang kendali. Sepeda motor yang melaju dengan kecepatan sedang itu oleng ke kiri hingga akhirnya terjatuh. Sepeda motor korban mengalami kerusakan.
Dalam kejadian itu, Dulla mengalami luka serius di kepalanya. Darah segar mengucur. Ia pun meninggal saat dalam perawatan dokter di RSUD Waluyojati, Kraksaan.
Sementara sang istri, Tumina hanya mengalami luka pada kepala dan kaki. Kamis siang, ia sudah diperbolehkan pulang.
"Kecelakaan ini terjadi karena pengendara motor hilang kendali saat melaju," kata Ipda Siswandi, Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo.
Berita menarik lainnya dari Jawapos.com bisa dilihat di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Â
Rok Terlilit Rantai
Penyebab kecelakaan maut yang dialami pasangan suami istri (pasutri) Dulla dan Tumina belakangan mulai terungkap. Diduga, motor yang dikendarai korban hilang kendali lantaran rok sang istri terlilit ke rantai motor.
Ipda Siswandi mengungkapkan hal itu setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kecelakaan maut di jalan Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan tersebut.
Dari olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, ada yang menyebut korban terjatuh karena rok Tumina terlilit rantai motornya. "Dugaan sementara, pengendara sepeda motor hilang kosentrasi saat rok istrinya terlilit rantai sepeda motor," ujarnya.
Lilitan rok di rantai motor berakibat fatal. Kepala Dulla yang membonceng sang istri membentur aspal dengan cukup keras. Apalagi, Dulla dan istrinya sama-sama tak mengenakan helm.
Pasutri itu pada Kamis pagi sekitar pukul 04.00 WIB hendak ke Pasar Kebonagung untuk berdagang. Mereka berboncengan mengendarai motor Honda C100 bernopol N 6397 NH.
Advertisement