Liputan6.com, Bandung - Jika Anda sedang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, mampirlah sejenak di Mi Kocok Persib. Terletak di Jalan Ahmad Yani, mi kocok ini mudah ditemukan karena berada dekat gerbang Stadion Persib.
Mi Kocok Persib yang disajikan berupa berupa mi kuning atau disebut pula mi gepeng. Dengan tekstur mi yang lembut dipadukan tauge dan potongan kikil atau kulit dari bagian kaki sapi yang dipotong-potong.
Selain itu, ciri khas mi kocok di sini terdapat pada potongan tulang iga dengan daging dan tulang rawan yang masih menempel.
Advertisement
Baca Juga
"Sajian paling penting adalah tulang iga. Ini yang membedakan dari mi kocok lainnya," ucap pemilik usaha, Kustanto (45), kepada Liputan6.com, di Bandung, Kamis pekan lalu.
Keunikan Mi Kocok Persib lainnya juga terdapat dalam kuah kaldunya. Kustanto mengatakan, kaldu tersebut berasal dari rebusan sumsum, bukan kaki sapi.
"Nah, kalau ada yang putih-putih di kuah itu bukan lemak, tapi sumsum," ujar pemilik usaha Mi Kocok Persib tersebut.
Â
Â
Kuliner Legendaris
Agar menambah selera, sajian Mi Kocok Persib ditaburi dengan bawang goreng, daun bawang, dan seledri. Bagi penyuka pedas, jangan lupa untuk menambahkan potongan jeruk nipis untuk menambah cita rasa agar semakin terasa nikmat saat disantap.
Kuliner yang satu ini konon menjadi makanan legendaris yang tak lekang oleh waktu. Sebab, makanan ini sudah ada sejak 1963.
"Dulunya saya berjualan di sekitar Jalan Riau. Tapi, sejak 1998 mulai berjualan di sini," tutur Kustanto.
Sejak saat itu, lokasi tempat berjualan pindah ke area Stadion Persib. Sedangkan yang memberi nama Mi Kocok Persib berasal dari ide pelanggan.
"Akhirnya saya pakai nama itu biar mudah dikenali," ujarnya.
Nama Mi Kocok Persib pun seolah membawa berkah tersendiri bagi usahanya. Satu porsi mi kocok hanya Rp 23 ribu. Mi kocok buatan Kustanto buka dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement