Libur Natal Jogja Macet Parah, Wisatawan Keluhkan Maraknya Bentor

Sejumlah ruas jalan di Yogyakarta mulai padat saat libur Natal. Ruas jalan protokol Kota Yogyakarta mulai penuh dengan berbagai kendaraan.

oleh Yanuar H diperbarui 25 Des 2017, 21:05 WIB
Diterbitkan 25 Des 2017, 21:05 WIB
Yogyakarta
Sejumlah ruas jalan di Yogyakarta macet parah. Foto: (Yanuar H/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sejumlah ruas jalan di Yogyakarta mulai padat saat libur Natal dan tahun baru. Ruas jalan protokol Kota Yogyakarta mulai penuh dengan berbagai kendaraan.

Seperti di jalan Mangkubuni, Malioboro, Jl Ahmad Dahlan, Jalan Solo hingga Jendral Sudirman. Pembatas jalan juga diberikan di beberapa ruas jalan seperti jalan Senopati.

Pantauan Liputan6.com, kondisi jalan menuju Malioboro pun penuh sejak pagi hari hingga sore hari. Bahkan arus kendaraan dari arah barat menuju simpang empat Titik Nol Malioboro dialihkan menuju ke Jalan Bhayangkara.

"Ya terpaksa ikut arus saja sudah masuk ke sini (Malioboro) macet deh," kata Rahman wisatawan asal Sumatra Senin (25/12/2017).

Ia awalnya akan menuju Gembiroloka dari Jalan Ahmad Dahlan, namun karena ada pengalihan arus ia terpaksa mengikuti arahan petugas menuju Malioboro. Ia mengaku kecewa dengan adanya becak motor yang membuat arus lalulintas di Malioboro semakin macet.

"Banyak bentor ya sekarang, tadi sempat ngeliat nabrak pengendara juga," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Kemacetan juga Terjadi di Kulon Progo

Yogyakarta
Sejumlah ruas jalan di Yogyakarta macet parah. Foto: (Yanuar H/Liputan6.com)

Semenatara pantauan padatnya arus lalu lintas terjadi sejak beberapa hari lalu menyeluruh di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan kemacetan juga terjadi di wilayah Kulon Progo yang biasanya tak pernah macet.

Kasatlantas Polres Kulonprogo Maryanto mengatakan, kondisi padatnya arus kendaraan ini didominasi roda empat di wilayahnya. Demi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas ada empat pos pengamanan polisi di Kulon Progo.

"Sejak hari Sabtu lalu kalo padat, Sabtu siang, ramai padat," ujarnya.

Sekretaris Dinasa Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, walaupun mulai penuh dengan wisatwan di wilayahnya, namun puncak libur Natal dan tahun baru 2018 baru jatuh tanggal 1 Janurai 2018. Setidaknya 50 ribu wisatawan akan datang ke daerahnya saat puncak kunjungan itu.

"Kalau didiakumulasi semuanya saat 1 Januari ya sampai 50 ribu wisatawan," katanya.

Selama libur Natal dan tahun baru ini ia menargetkan akan mencapai 228 ribu wisatawan. Ia optimis karena kenaikan sudah terjadi sejak hari sabtu lalu.

"Sabtu itu mencapai 11 ribu lalu hari Minggu itu sampai 32 ribu," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya