Pedagang di Kawasan Gunung Rinjani Bakal Direlokasi

Pedagang yang akan direlokasi adalah mereka yang beraktivitas di wilayah Otak Kokok Joben, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2018, 07:01 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2018, 07:01 WIB
Gunung Rinjani
Foto: Dok. Tim Ekpedisi 7 Summits in 100 Days.

Liputan6.com, Mataram - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani akan merelokasi para pedagang yang berjualan di dalam kawasan taman nasional sebagai salah satu upaya pengembangan destinasi wisata Otak Kokok Joben, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) R Agus Budi Santosa mengaku sudah menyosialisasikan rencana relokasi pedagang di dalam kawasan yang dikelola PT Joben Evergreen.

"Kami sudah mengadakan pertemuan membahas masalah tersebut dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan serta tokoh masyarakat di Otak Kokok Joben," katanya di Mataram, Kamis, 25 Januari 2018, dilansir Antara.

Ia mengatakan kegiatan pertemuan tersebut merupakan upaya fasilitasi dan mediasi antara pemegang Izin Usaha Pengelolaan Sarana Wisata Alam (IUPSWA) PT Joben Evergreen dengan para pedagang untuk memperoleh kesepakatan terkait relokasi ke zona pemanfaatan Resort Joben SPW yang berada di kaki Rinjani.

Sosialisasi tersebut dilanjutkan dengan forum diskusi yang menghasilkan beberapa kesimpulan. Di antaranya adalah perlunya koordinasi serta kerja sama dalam pengembangan destinasi wisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Otak Kokok Joben sebagai salah satu destinasi wisata unggulan daerah perlu ditata agar tidak terkesan kumuh dan jorok karena persoalan sampah.

"Dalam pertemuan kemarin, salah satu tokoh masyarakat menyatakan dengan adanya aktivitas dagang di areal wisata membuat sawah dipenuhi oleh sampah," ujar Agus.

 

Wisata Air Terjun

[Bintang] Benang Kelambu, Pesona Air Terjun di Lereng Gunung Rinjani
Air terjun Benang Kelambu di lereng Gunung Rinjani, Lombok. | via: redbubble.com

Agus mengatakan para pedagang siap untuk direlokasi dengan syarat tidak ada perbedaan perlakuan bagi semua pedagang.

Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pariwisata siap menjalankan enam program Objek dan Daya Tarik Wisata Alam Otak Kokok Joben pada 2018.

"Pemkab memberikan dukungan terhadap upaya pengembangan destinasi wisata Otak Kokok Joben. Itu dibuktikan dengan telah membangun beberapa unit lapak di areal parkir," katanya.

Otak Kokok Joben merupakan objek wisata air berbentuk air terjun yang berlokasi di Lombok Timur. Ketinggian air terjun yang masih berada di kawasan Rinjani itu mencapai 5 meter. 

Otak Kokok berasal dari bahasa Sasak. Otak berarti kepala, sedangkan Kokok berarti sungai. Sementara, Joben merujuk pada lokasi tempat air terjun itu berada. Warga setempat memercayai bahwa air Otak Kokok berkhasiat untuk kesehatan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya