Kota Mataram merupakan ibu kota dari salah satu provinsi di Timur Indonesia, Nusa Tenggara Barat dan masih menjadi bagian dari Pulau Lombok. Pulau Lombok itu sendiri menjadi salah satu daya tarik wisatawan karena keindahan pantainya, seperti Gili Trawangan, Pantai Senggigi, dan Pantai Kuta. Selain itu, Gunung Rinjani juga menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan luar maupun dalam negeri.
Menurut sejarah, pada tahun 1842 dan 1843, Raja Mataram menaklukkan beberapa kerajaan seperti Pagesangan dan Kahuripan. Raja Mataram juga dikenal sebagai seseorang yang ahli dalam tata ruang kota. Saat Belanda menduduki Indonesia, kejayaan dari kerajaan Mataram terpaksa harus runtuh.
Saat ini Kota Mataram memiliki jumlah penduduk, yang menurut sensus tahun 2010 berjumlah sekitar 402.843 jiwa, dengan mayoritas suku diisi oleh suku Sasak. Selain Sasak, Suku Bali, Melayu, Tionghoa, dan Arab juga menempati kota yang memiliki makanan khas ayam taliwang ini.
Tata Makam-makam Keramat
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram menata sejumlah situs makam yang dianggap keramat sebagai salah satu upaya mendukung wisata halal di Nusa Tenggara Barat. "Setelah kita menata makam keramat Loang Baloq dan Makam Bintaro di tahun 2017, kita akan menata situs religi Makam Dende Seleh yang juga berada di Kecamatan Ampenan," ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram Abdul Latif Nadjib di Mataram, Senin, 19 September 2016, seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan Makam Dende Seleh ini merupakan salah satu wisata religi di Kota Mataram yang membutuhkan penataan agar dapat menjadi objek wisata religi yang layak dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
MTQ Tingakat Nasional Dibuka Jokowi
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 yang diselenggarakan di Islamic Center Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu malam berlangsung meriah. Ajang MTQ ke-26 ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo yang datang di lokasi acara sekitar pukul 19.30 Wita. Turut mendampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menag Lukman Hakim Syaifuddin, Mensesneg Pratikno, serta menteri lainnya.
Berbagai penampilan dan kreativitas dalam bentuk pergelaran seni tari dan drama disuguhkan di hadapan tamu undangan dan warga. Yang paling spektakuler dari acara ini adalah kreasi pencahayaan, tarian daerah, dan kembang api yang membuat hampir seluruh tamu undangan terpukau.
Berita Terbaru
Dinsos Jakarta Beri Bantuan Psikososial bagi Anak-anak dan Ibu-ibu Penyintas Banjir di Semper Barat
Neraka Tidak Akan Sentuh Orang yang Setelah Maghrib dan Subuh Selalu Baca Ini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 2 Februari 2025
Menteri Imipas Ganti Semua Petugas Imigrasi Soetta Terlibat Dugaan Pemerasan ke Warga China
Terlihat Imut Namun Paling Mematikan, Inilah Kucing Hitam Afrika
Kisah Pilu Calon Atlet Seluncur Jadi Korban Kecelakaan Pesawat American Airlines dengan Helikopter Black Hawk
Menguji Cinta Publik Dengan Even Megawati Run
Jangan Terlewat, Ini Batas Terakhir Qadha Puasa Ramadhan Tahun Lalu
Survei Index Polica: 87,9% Publik Puas dengan Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran
Wisata Petik Durian Hadir di Pedesaan Cilacap
Kapan Malam Nisfu Sya’ban 2025? Catat, Ini Jadwal dan Amalannya
Joan Mir dan Luca Marini Beri Petuah ke Pembalap Muda Indonesia agar Tembus MotoGP