Liputan6.com, Jakarta Misteri keberadaan musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii) yang selama 15 tahun tidak pernah ditemukan akhirnya terjawab. Tim gabungan dari Patroli Resort Dumoga Timur-Lolayan, SPTN wilayah II Doloduo Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) yang didukung oleh Wildlife Corsevation Society (WCS), berhasil menjumpai satwa endemik Sulawesi itu.
Perjumpaan itu terjadi pada akhir Maret 2018 lalu. Saat itu, tim gabungan yang tengah berpatroli menemukan seekor musang Sulawesi dalam kondisi terjerat perangkap yang dipasang pemburu. Usai membebaskan jerat, tim patroli kemudian melepasnya.
Advertisement
Baca Juga
Perjumpaan itu menjadi kali pertama karena satwa itu sudah sekian tahun tidak pernah lagi terlihat di kawasan hutan TNBNW. TNBNW merupakan kawasan hutan yang berada di perbatasan wilayah Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara. Di hutan itu hidup berbagai satwa endemik khas Sulawesi, salah satunya musang Sulawesi.
Dini Rahmanita, pengendali ekosistem Hutan Balai TNBNW menceritakan bahwa sebelum berjumpa langsung, informasi keberadaan musang Sulawesi berawal dari adanya foto dokumentasi tim monitoring satwa.
Sejak dua tahun terakhir, teknik monitoring dilakukan dengan memasang kamera jebak yang disebar oleh tim balai TNBNW dan WCS di beberapa lokasi yang berbeda.
"Ini perjumpaan pertama kalinya sejak 15 tahun musang itu terakhir terlihat," kata dia.
Â
Sempat Dianggap Punah
Ia mengatakan, sulitnya berjumpa dengan musang Sulawesi disebabkan populasinya yang tingggal sedikit bahkan sempat dianggap punah dari kawasan hutan TNBNW. Aktivitas perburuan menjadi salah satu faktor berkurangnya jumlah satwa tersebut.
Dini menambahkan, petugas akan meningkatkan perlindungan dan pengawasan kawasan hutan TNBNW. Tujuannya untuk menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati yang ada di kawasan tersebut.
Musang Sulawesi merupakan satu dari tiga musang yang hidup di hutan Sulawesi. Satwa dari Family Viverridae ini dikategorikan sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan PP Nomor 7 tahun 1999. Satwa ini masuk dalam kategori rentan oleh Internasional Union For Conservation Of Nature karena penurunan populasinya.
Hutan TNBNW dengan luasan 282.008,757 merupakan salah satu habitat penting bagi keberlangsungan hidup musang Sulawesi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Advertisement