Menanti Serunya Wisata Bungker di Surabaya

Benteng yang berada di pinggir pantai itu seakan tak terawat karena tumbuh-tumbuhan menjalar menyelimuti benteng itu. Namun, benteng ini akan dihidupkan lagi menjadi objek wisata.

diperbarui 21 Apr 2018, 07:02 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2018, 07:02 WIB
Wisata Bungker di Surabaya
Benteng Kedung Cowek atau disebut pula bekas gudang peluru Kedung Cowek di Kelurahan Kedung Cowek yang merupakan bekas peninggalan Belanda. (suarasurabaya.net/dok.surabaya.go.id)

Surabaya - Ada objek wisata baru di Surabaya, Jawa Timur, yang bakal menarik perhatian warga, yakni Wisata Bunker atau Benteng Kedung Cowek. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menggandeng Kodam V Brawijaya untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali objek wisata yang disebut pula bekas gudang peluru Kedung Cowek.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Suarasurabaya.net, setidaknya, ada sembilan benteng atau bungker di Kelurahan Kedung Cowek yang merupakan bekas peninggalan Belanda. Benteng itu masih terlihat kokoh dengan bangunan cor yang tebal.

Benteng yang berada di pinggir pantai itu seakan tak terawat karena tumbuh-tumbuhan menjalar menyelimuti benteng itu.

Bahkan, pohon-pohon yang menjulang tinggi juga tumbuh di kawasan itu, sehingga daerah itu seperti hutan yang masih hijau. Namun, panorama laut dan indahnya Jembatan Suramadu, masih terlihat jelas dari kawasan itu.

Irvan Widyanto, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata mengatakan, sebenarnya sebagian besar warga Surabaya sudah tahu kalau di daerah Kedung Cowek itu ada benteng atau gudang penyimpanan peluru.

Namun, dulu tidak bisa masuk karena dijaga oleh TNI, sehingga tidak semua orang bisa memasuki benteng itu.

"Namun, bagaimana itu nanti bisa menjadi destinasi wisata baru di Surabaya, itu perlu dipikirkan bersama-sama. Sebab, ini bukan hanya tugas Dinas Pariwisata, tapi juga tugas semua stakeholder," kata Irvan dilansir surabaya.go.id, Kamis, 19 April 2018.

Irvan juga berencana membawa pemikiran itu di tingkat kota, sehingga semua dinas bisa bersinergi untuk sama-sama menghidupkan destinasi ini. Irvan juga mengaku akan berusaha menggandeng Kodam V Brawijaya selaku pemilik lahan di kawasan benteng-benteng itu.

"Saat ini kami memang tengah fokus untuk menggali potensi destinasi wisata baru di Surabaya, jika sudah ada gambaran, maka akan dikoordinasikan untuk sama-sama membangun atau menghidupkannya," kata dia.

Baca berita menarik lainnya dari Suarasurabaya.net di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

 

Minta Dukungan Wali Kota Surabaya

Tempat Wisata di Kota Pahlawan, Surabaya (2)
Kebun Binatang Surabaya, salah satu objek wisata terkenal di Surabaya (Foto: wikimedia.org)

Irvan menambahkan, langkah awal untuk menghidupkan benteng di Kedung Cowek itu harus betul-betul ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang harus dilestarikan. Selanjutnya, kawasan itu harus dibersihkan dengan mengkoordinasikan kepada semua stakeholder.

"Baru selanjutnya bisa dilakukan pembenahan infrastrukturnya," tegasnya.

Namun begitu, Irvan mengaku masih akan meminta petunjuk dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya untuk langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

Namun yang pasti, ketika dia bersama tim cagar budaya meninjau lokasi pada Senin, 16 April 2018, sudah dipastikan bahwa benteng-benteng itu sangat layak untuk dijadikan cagar budaya dan layak dijadikan destinasi wisata baru di Surabaya.

Jika jal itu bisa direalisasikan, maka akan menjadi wisata bungker pertama di Indonesia dan akan menambah destinasi wisata baru di Surabaya. "Sehingga di pesisir Surabaya ternyata tidak hanya ada wisata pantainya, tapi ada satu lagi potensi wisata bungker atau benteng yang view-nya langsung laut. Semoga bisa terealisasi," ujarnya berharap.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya