Erupsi Gunung Merapi, Operasional Bandara Adisutjipto Masih Normal

Pihak Bandara Adisutjipto masih melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui arah debu Gunung Merapi.

oleh Fajar Abrori diperbarui 11 Mei 2018, 11:11 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 11:11 WIB
Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta. (Liputan6.com/Switzy Syabandar)
Bandara Adi Sutjipto di Yogyakarta. (Liputan6.com/Switzy Syabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada pukul 07.40 WIB belum berimbas terhadap penerbangan di Bandara Adisutjipto.

Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Liza Anindya mengatakan pihak bandara belum memutuskan untuk menutup bandara. Saat ini, ia tengah berkoordinasi dengan pihak terkait pascaerupsi Gunung Merapi.

"Masih belum (ditutup), kita masih normal. Memang sekarang baru koordinasi dengan pihak terkait. BMKG, BPBD dan BPPTKG," katanya kepada Liputan6.com, Jumat (11/5/2018).

Liza mengaku pemantauan dan koordinasi ini terus dilakukan, terutama dengan BMKG. Hal ini untuk mengetahui arah angin dari abu Gunung Merapi.

"Ya kita ke BMKG juga terkait arah angin. Mengarah ke mana ini penting bagi kami," katanya.

Sementara itu, Yogi H warga Kaliurang, Sleman, Yogyakarta mengaku di tempatnyaĀ yang berada sekitar 12,5 kilometer dari Gunung Merapi sudah diguyur hujan abu. Ia melihat warga mulai menggunakan masker.

"Warga mulai menutup hidung menggunakan masker. Hujan kerikil belum sampai ke sini mungkin di dekat Merapi ya. Kalau di sini belum," kata dia.

Wisata Kaliurang Ditutup

Erupsi Gunung Merapi
Erupsi Gunung Merapi. (Liputan6.com/Istimewa)

Sementara itu, Manager Pusdalop BPBD DIY Danang Samsurizal mengatakan saat ini pihaknya mengevakuasi warga yang berada di radius 5 km. Hujan abu terjadi di wilayah Sleman, meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, dan sebagian Kecamatan Sleman.

"Daerah wisata Kaliurang dan tempat wisata di lereng Merapi untuk sementara ditutup," katanya.

Danang mengimbau kepada warga untuk tidak panik dengan kejadian tersebut. Jika ada perkembangan informasi, pihaknya akan segera memberitahukan.

"Jika terpaksa mengungsi, silahkan mengungsi ke tempat yang sudah disediakan dan tetap tenang, sambil menunggu update informasi dari petugas," katanya.

Kepala Kelompok Operasional Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono mengatakan untuk prakiraan cuaca di sekitar wilayah Merapi hari ini, yakni berawan dan cerah berawan mulai pagi hingga malam hari. Suhu udara 20-32Ā°C dan kelembaban udara 55-94 persen. Angin berembus dari arah timurĀ ke tenggara dengan kecepatan 5-18 km/jam.

"Untuk Merapi itu wewenangnya BPPTKG, kita hanya mendeteksi kondisi cuaca salah satunya angin sehingga punya gambaran pergerakan debu atau asapnya saja, info sementara dari BPBD hanya radius 3-5 km saja letusannya jadi dampaknya belum terlalu meluas," Joko menandaskan.

Ā 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya