Liputan6.com, Bandung - Top 3 berita hari ini, karena masalah sepele, seorang siswa kelas XI di salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta di Kota Bandung, Jawa Barat, nekat menyayat kepala temannya dengan pisau cutter. TLK sakit hati lantaran MR menyenggolnya saat di parkiran sepeda motor.
Akibatnya MR bersimbah darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengalami kekeringan. Untuk memenuhi kebutuhan air, seorang warga yang telah paruh baya membuat sumur di tengah sungai yang mengering.
Advertisement
Hal serupa juga dilakukan Supiyo. Kakek berusia 70 tahun ini harus ikhlas berjalan kaki membawa ember menuju sungai yang sudah ia buat. Ketika ember sudah penuh, dia harus membawa beban berat itu dan pulang ke rumahnya dengan jalan kaki.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:Â
1. Hari Pertama Masuk Sekolah, Siswa SMA di Bandung Menyayat Kepala Teman
Seorang siswa pelajar kelas XI di salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta di Kota Bandung, Jawa Barat, berinisial TLK (16) terpaksa berurusan dengan polisi di hari pertama masuk sekolah.
Dia diduga telah menyayat kepala temannya sendiri lantaran sakit hati. Penganiayaan itu berawal ketika MR yang akan mengikuti kegiatan silaturahmi di sekolahnya.
Saat hendak memarkir sepeda motornya, TLK bersenggolan dengan korban, yaitu MR. Tak terima dan merasa sakit hati setelah adut mulut. Tak terima dan merasa sakit hati setelah adut mulut, TLK pun mengeluarkan sebilah pisau cutter dan menyayatkan ke bagian kepala korban.
2. Potret Keluarga yang Bertahan di Lokasi Penggusuran Tamansari Bandung
Prabowo Setyadi (33), sang fotografer, menampilkan foto-foto yang terdiri portrait para keluarga yang masih bertahan di lokasi eks penggusuran.
Mereka difoto bak foto studio. Hanya saja latar belakang mereka adalah reruntuhan rumah yang telah ditempati sejak puluhan tahun lalu.
Melalui puluhan foto hitam putih yang dicetak dengan kertas berukuran 84 x 118 centimeter itu, Prabowo mencoba menggambarkan keluarga yang bertahan dari gempuran penggusuran rumah.
3. Hikayat Para Manula Pencari Air di Puncak Kekeringan
Kreativitas paling menonjol adalah membuat sumur di tengah sungai yang mengering. Sumur ini biasa disebut belik dan masih menyimpan resapan air sungai yang sudah kerontang.
Marmi, salah satu warga Dusun Ngrandah mengaku, kesulitan air sejak tiga bulan terakhir. Ia menggali sebuah lubang serupa sumur di tengah sungai yang kerontang.
Meski tak sederas mata air dan hanya keluar tetes demi tetes sudah cukup membantu warga mengatasi kekeringan yang ada.
Marmi juga setia menunggu tetes demi tetes air yang terkumpul di dalam lubang yang ia buat.
Saksikan video pilihan di bawah ini: