Dukung Jagoan, Ratusan Bobotoh Garut Geruduk Venue Pencak Silat Asian Games 2018

Bobotoh menyaksikan perjuangan tim pencak silat asal Kota Garut, pada partai puncak memperebutkan satu slot emas Asian Games 2018 kategori beregu putri.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 29 Agu 2018, 12:06 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 12:06 WIB
Aksi Memukau Pencak Silat Beregu Putra Sumbang Emas ke-15 untuk Indonesia
Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok tampil dalam babak final pencak silat beregu putra Asian Games 2018 di TMII, Jakarta, Senin (27/8). Pencak silat beregu putra menyumbang emas ke-15 untuk Indonesia. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Garut - Sekitar 200 bobotoh tim pencak silat asal Garut, Jawa Barat, mulai membanjiri kawasan Taman Mini Indonesia Indah (PMII) pagi ini.

Pada Rabu (29/8/2018), mereka menyaksikan perjuangan tim pencak silat asal Kota Dodol, pada partai puncak memperebutkan satu emas di Asian Games 2018 kategori beregu putri.

Ketua KONI Garut, Abdusy Syakur Amin, mengatakan, kedatangan ratusan bobotoh warga Garut merupakan inisiatif pribadi. Mereka mendukung atlet binaan paguron putra Siliwangi.

"Paling kami sediakan konsumsinya saja, soal bensin dan kostum mereka beli sendiri. Dengan melihat langsung, minimal bagi remaja dan anak-anak, ada kebanggaan tersendiri bagi mereka untuk ikut berkiprah," kata Amin.

Yana, salah satu bobotoh asal Garut mengatakan, menonton langsung di arena lomba memberi kepuasan tersendiri. Selain bisa merasakan atmosfer pertandingan, hal ini menjadi hiburan tersendiri. Yana datang bersama dua rombongan bus bobotoh Garut lainnya.

"Kebetulan olahraga silat di Garut sudah jadi budaya masyarakat. Kita pun jadi bangga menjadi warga negara mendukung jagoan kita. Saya berangkat pukul 01.00 dini hari tadi," kata dia seraya mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di halaman Masjid At-Tin, tempat parkiran tamu dan penonton.

Warga Garut lainnya, Didin, berharap dukungan yang diberikan warga Garut bisa melecut warga lainnya. Menurut dia, semua anak bangsa wajib optimistis dan mendukung perjuangan atlet Indonesia di Asian Games kali ini.

"Banggalah, apalagi yang masuk final membela Indonesia dari Garut. Potensi pencak silat Garut sangat banyak, tinggal dikembangkan," kata dia.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.


Janji PNS Bagi Peraih Emas

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Pemkab Garut bakal memberikan tempat khusus bagi para atlet peraih medali emas untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

"Kalau soal bonus atau kadeudeuh pasti ada, nanti disampaikan,” kata Ketua KONI Garut, Abdusy Syakur Amin.

Syakur berharap, kucuran keringat yang mereka persembahkan dalam Asian Games kali ini, bisa diberikan ganjaran setimpal.

"Wajarlah, asal jangan janji saja, sebab itu (PNS) ganjaran setimpal," kata Syakur.

Rencananya, kedatangan para atlet asal Garut, khususnya yang mendapatkan medali emas akan disambut dan diarak secara meriah.

"Minimal seperti saat api obor Asian Games saat melintasi Garut beberapa waktu lalu," pinta Syakur menambahkan.

Sebelumnya, dari dua tim regu putra dan putri pencak silat yang dikirimkam, tim regu putra yang digawangi Nunu Nugraha, Anggi Faisal Mubarok, dan Asep Yuldan Sani berhasil meraih medali emas.

Mereka berhasil mengemas 465 poin, menumbangkan trio Singapura yang diperkuat Nujaid Hasif Zainal Abidin, Hamillatu Arash Juffrie, Mohm Kamal Muhammad Nazrul yang hanya mendapatan 450 poin, dan berhak atas medali perak.

Adapun medali perunggu diraih regu Thailand yang hanya mendapatkan 448 poin.

Simak video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya