Aksi Begal Masih Marak, Polisi Palembang Jadi 'Marah'

Para pelaku kejahatan diminta untuk tidak melakukan tindak kejahatannya lagi karena polisi tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku begal.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 06 Okt 2018, 03:02 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 03:02 WIB
Ilustrasi Begal Motor
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Palembang - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Palembang menangkap 17 orang tersangka kejahatan begal pengendara sepeda motor sepanjang September 2018.

Menurut Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono, belasan tersangka begal ini sudah dimasukkan ke penjara untuk menjalani proses hukum lanjutan berupa persidangan di pengadilan.

"Para pelaku begal ini sering beraksi di Kota Palembang. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan saat menjalankan aksi begalnya. Bahkan, mereka juga akan melakukan perlawanan saat ditangkap oleh polisi," ujar Wahyu, seperti dilansir Antara, Jumat (5/10/2018).

Ia mengatakan, dalam beberapa penangkapan tersebut, polisi menyita dua senjata api rakitan dan senjata tajam lainnya.

"Karena itu, hampir seluruh para begal ini ditembak di kaki sebagai bentuk tindakan tegas kepada begal," ucapnya.

Wahyu menegaskan, pihaknya akan terus memburu pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat di Palembang meskipun pelaksanaan Asian Games telah selesai.

Dia mengingatkan para pelaku kejahatan untuk tidak melakukan tindak kejahatannya lagi karena polisi tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku begal.

"Kami akan terus buru para pelaku yang masih berkeliaran. Kami juga tidak segan melumpuhkannya jika melawan," tegas Wahyu.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya