Misteri Revolver dan Tewasnya Satu Keluarga di Palembang

Warga Villa Kebun Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang dihebohkan dengan penemuan jasad satu keluarga yang tewas mengenaskan di dalam rumah.

oleh Nefri Inge diperbarui 24 Okt 2018, 17:02 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 17:02 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Liputan6.com, Palembang - Warga Villa Kebun Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang dihebohkan dengan penemuan jasad satu keluarga yang tewas mengenaskan di dalam rumah.

Pihak kepolisian Polsek Kalidoni dan Polda Sumsel telah meminta keterangan dua saksi yang juga merupakan pembantu di rumah yang ada di Jalan Villa Kebun Sirih Blok A18.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Rabu (24/10/2018), kronologi penemuan jasad satu keluarga bermula pada pukul 06.00 WIB saat pembantu rumah tangga di rumah tersebut bangun pagi dan hendak membersihkan rumah serta membuat sarapan.

"Saya sudah dua tahun bekerja di sini, Sarah baru beberapa bulan ini. Tidak ada yang aneh sebelum kejadian ini," kata saksi, Novitri (28).

Namun pada saat masuk ke dalam kamar anak majikannya, saksi melihat korban RF (18) dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah dan terdapat luka di bagian kepala. Melihat keadaan itu Dewi dan Sara terkejut dan berteriak minta tolong kepada tetangga. Dugaannya terjadi pembunuhan di kediaman keluarga FX.

Pukul 06.30 WIB para tetangga beserta Ketua RT 05 Purwadi datang ke lokasi dan menemukan korban RF di dalam kamar sudah tidak bernyawa lagi, selanjutnya Ketua RT 05 melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa, Serka Alimudin dan Babinkamtibmas, Aipda Sudarman.

Pukul 07.30 WIB, anggota Polsek Kalidoni dan Polda Sumsel datang ke lokasi dan melakukan olah TKP sampai ditemukan 3 korban lainnya, yang masing-masing adalah KF (11) dalam keadaan terlentang dengan luka bekas tembakan di bagian kepala.

Sementara FX (45) yang juga merupakan suami dari korban lainnya MY (43) berada di satu kamar dalam keadaan terlentang dan terdapat luka tembak di bagian kepala untuk istri dan bagian bawah dagu. Di tangan FX terdapat Senjata Api jenis Revolver yang digenggamnya.

Pukul 08.00 WIB, keempat korban dibawa oleh Mobil Ambulan Polda Sumsel menuju RS. Bayangkara Palembang untuk dilaksanakan otopsi. Diduga pelaku pembunuhan merujuk pada FX lalu dirinya bunuh diri dengan cara menembakan senjata api ke kepala. Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Kalidoni dan Reskrim Polda Sumsel.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya