Terungkap Modus Laki-Laki Pakai Pembalut di Pekanbaru

Dia kelihatan gugup dan tidak nyaman, mungkin karena dia laki-laki tak terbiasa pakai pembalut.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2018, 00:02 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 00:02 WIB
Fakta unik pembalut
Ilustrasi pembalut kain dilipat | via: amazon.com

Liputan6.com, Pekanbaru - Kasus peredaran narkoba dalam jumlah besar di Kota Pekanbaru, Selasa (23/10/2018), terungkap dari sebuah pembalut wanita yang digunakan oleh seorang calon penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II.

"Jangan sepelekan hal kecil, itu yang jadi pelajaran. Kasus ini terungkap setelah petugas bandara mendapati narkoba yang disembunyikan calon penumpang dalam pembalut di selangkangannya," kata Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait.

Ia mengatakan, calon penumpang adalah lelaki muda, yang nekat menggunakan pembalut wanita untuk menyelundupkan sekitar 41,5 gram narkoba jenis sabu-sabu diselangkangannya. Pelaku tertangkap sekitar pukul 08.30 WIB, dan sudah sempat melewati pintu pertama pemeriksaan petugas.

Namun, ketika ingin melewati penjagaan di pintu pemeriksaan kedua sebelum ruang tunggu, petugas bandara melihat tingkah pelaku sangat mencurigakan dan setelah diperiksa didapati sabu yang disembunyikan di pembalut wanita.

"Dia kelihatan gugup dan tidak nyaman, mungkin karena dia laki-laki tak terbiasa pakai pembalut," kata Jaya Tahoma seraya menambahkan tersangka adalah calon penumpang pesawat tujuan Bandung dilansir Antara.

Sekuriti Bandara kemudian mengamankan pelaku ke Kantor Aviation Security Bandara SSK II dan melapor ke Polresta Pekanbaru.

Kepolisian melakukan pengembangan dan menangkap seorang pelaku lagi dari sebuah hotel di Pekanbaru, dan ditemukan barang bukti sabu dan pil ekstasi dalam jumlah lebih besar.

Ketika tersangka kedua di bawa ke Kantor Aviation Security Bandara SSK II, sempat terlihat barang bukti tersebut berada dalam sejumlah kotak. Sabu dan ekstasi disembunyikan pelaku bersama makanan abon ikan.

Meski begitu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto belum bersedia mengungkap berapa total barang bukti narkoba yang disita, insial pelaku, maupun motif yang digunakan oleh para tersangka.

"Identitas dan lainnya sedang dalam proses pengembangan," kata Susanto seraya berterima kasih kepada pihak Bandara SSK II Pekanbaru yang menggagalkan upaya pengiriman narkoba sabu tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya