Konser Amal untuk Palu di Bandung Pecahkan Rekor Dunia

Konser amal bertajuk Sambung Rasa untuk Palu, Sigi, dan Donggala yang digelar di Bandung mendapatkan penghargaan dari lembaga rekor dunia, Record Holders Republic.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 14 Nov 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 11:00 WIB
Tony Q Rastafara
Tony Q Rastafara tampil di acara konser amal yang diselenggarakan KPJ Bandung. (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Konser amal bertajuk Sambung Rasa untuk Palu, Sigi, dan Donggala sukses digelar. Acara yang dilaksanakan di lapangan Stadion Sidolig, pada Selasa, 13 November 2018 malam itu menampilkan penyanyi dan musikus Tanah Air.

Keuntungan acara ini akan digunakan untuk membangun tempat ibadah semipermanen di Sulawesi Tengah. Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung selaku penggagas konser tidak membayar para bintang tamu dan menyerahkan hasil penjualan ribuan tiket untuk disumbangkan ke Palu, Sigi, dan Donggala.

Tony Q Rastafara, musikus reggae senior Tanah Air, turut ambil bagian dalam konser amal itu. Ia membawakan sejumlah lagu andalan seperti Paris van Java, Kong Kali Kong, Kangen, dan Pesta Pantai.

Penampilan puncak juga ditandai dengan duet Tony Q bersama Ipang Lazuardi. Mereka membawakan lagu "Ada yang Hilang" dengan aransemen reggae dan lagu berjudul "Ojo Tolah Toleh" yang merupakan rekaman keduanya di album musikal Menjemput Mimpi.

"Kita sudah melakukan banyak acara kepedulian sebelum-sebelumnya. Tapi dengan ada acara ini intinya adalah bagaimana teman-teman ternyata masih peduli sama saudara-saudara kita yang kesusahan," kata Tony usai acara.

Tampil tidak dibayar dalam konser amal menurut Tony adalah pengalaman yang bernilai. "Yang terpenting adalah bagaimana kita dan yang lainnya peduli," ucapnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Gally Magido Rangga, mengaku puas dengan terselenggaranya acara tersebut. Para penonton mengapresiasi bukan semata acara musik tapi juga telah menyumbang untuk rehabilitasi fasilitas umum di Palu.

"Secara keseluruhan kita puas acara sesuai dengan tujuan dan lancar. Kita berterima kasih kepada seluruh pengisi acara," kata Gally.

Pada kesempatan itu, KPJ Bandung mendapatkan penghargaan dari lembaga rekor dunia, Record Holders Republic atas konser amal yang cukup besar dengan melibatkan anak-anak jalanan. Selain itu, pengisi acaranya pun tidak dibayar.

Seperti diketahui, acara ini melibatkan 17 penyanyi dan musikus, yakni Tony Q Rastafara, Ipang Lazuardi, The Time Bomb, The Paps, Attir and The Wind Cries Mary, Anto Baret, Kelompok Topeng KPJ Bandung, Gugun Blues Shelter, Mogenk, Steven & Coconuttreez, Koboi Digital, Doel Soembang, MDFK, Klopas, Mat Bitel, Rinada feat Jingga Kids dan Nining Meida.

KPJ sendiri rencananya berangkat ke Palu pada 28 November mendatang untuk menyerahkan hasil penjualan tiket kepada korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya