Anthonius Gunawan Agung, Sosok Inspirasi dan Pahlawan Penerbangan

Kisah Agung bukan hanya menginspirasi Nusantara, dunia Internasional turut berbela sungkawa khususnya bersama keluarga Almarhum Agung yang ditinggalkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2018, 14:04 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2018, 14:04 WIB
Tangis Histeris Sambut Jenazah Petugas ATC Air Nav di Makassar
Jenazah petugas ATC Air Nav di Makassar tiba di rumah duka disambut tangis keluarga. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Almarhum Anthonius Gunawan Agung (21), Air Traffic Controller (ATC) Cabang Palu Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, yang gugur saat melaksanakan tugasnya ketika gempa magnitudo 7,4 mengguncang Donggala dan Palu pada akhir September lalu, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Makassar, pada Minggu (11/11).

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pemakaman tersebut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/11/2018).

Almarhum Agung sebelumnya mendapatkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda dari Menteri Perhubungan. Kemudian Presiden Jokowi juga memberikan penghargaan kepada almarhum untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Almarhum Agung mendapatkan penghormatan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional melalui Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor: B.882/M.Sesneg/Setmilpres/GT.00/10/2018 perihal Pemakaman di Taman Makam Pahlawan atas nama Anthonius Agung Gunawan A.Md seperti dilansir Antara.

Pemakaman di TMP yang diusulkan langsung oleh Menteri Perhubungan tersebut sebelumnya telah mendapatkan restu dari keluarga Almarhum Agung, terutama kedua orang tuanya.

"Tepat satu hari setelah kita memperingati Hari Pahlawan, hari ini kita bersama-sama mengantarkan salah satu pahlawan penerbangan yang gugur saat mengabdikan diri dalam memastikan keselamatan penerbangan. Kisah Agung bukan hanya menginspirasi Nusantara, dunia Internasional turut berbela sungkawa khususnya bersama keluarga Almarhum Agung yang ditinggalkan," kata Budi.

Sumber Inspirasi

Menhub mengatakan, bahwa kisah Agung harus menjadi pelecut bagi sektor penerbangan Nasional untuk terus berkembang dan menjadikan keselamatan sebagai pondasi utama.

"Seluruh pemangku kepentingan penerbangan Nasional semestinya menjadikan kisah Agung sebagai sumber semangat baru dalam menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia. Untuk keluarga Almarhum Agung, sekali lagi kami sampaikan bela sungkawa yang begitu mendalam dan kami sadar penghargaan serta apresiasi dalam bentuk apapun tidak akan mampu menggantikan sosok Beliau di keluarga," katanya.

Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto, sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada Almarhum Agung.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri Perhubungan serta Bapak Menteri Sosial yang telah memberikan penghormatan kepada keluarga kami Almarhum Agung. Dalam enam tahun perjalanan AirNav Indonesia, Almarhum Agung adalah keluarga pertama kami yang diberikan penghargaan untuk dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan bersama dengan para pahlawan negeri ini yang mendedikasikan hidupnya bagi bangsa dan negara," ucap Novie.

Novie menambahkan bahwa pihaknya juga berterima kasih kepada semua pihak yang menyampaikan simpatinya atas kepergian Almarhum Agung.

"Simpati, rasa bela sungkawa dan apresiasi mengalir deras dari seluruh mitra kami baik domestik maupun internasional. Seluruhnya kami sampaikan langsung kepada keluarga agar mereka yang ditinggalkan mengetahui bahwa Almarhum Agung telah menginspirasi negeri ini bahkan dunia. Teriring doa kami dari seluruh insan AirNav Indonesia agar keluarga Almarhum Agung diberikan ketabahan," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya