Teka-Teki Maling di Pekanbaru, Suka Tinggalkan Kotoran dan Makan di Dapur

Liputan6.com, Pekanbaru - Warga Perumahan Jalan Rambutan V, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, dalam beberapa bulan terakhir diresahkan kawanan maling misterius. Berjumlah lebih dari satu orang, kawanan ini selalu sukses beraksi membawa harta ratusan juta.

Uniknya, setiap beraksi kawanan maling misterius ini selalu meninggalkan jejak tersendiri dan terbilang menjijikkan. Mereka selalu menyebar kotoran di beberapa bagian rumah, terutama di posisi harta benda yang dibawa, dan menyempatkan makan.

Seperti yang dialami Ona Tobing pada Rabu malam, (28/11/2018). Rumah yang ditinggalnya pergi sejak pagi diacak-acak maling. Brankas berisi harta ratusan juta raib dan diganti kawanan maling tadi dengan tumpukan kotoran manusia.

"Kotoran siapa lagi kalau bukan milik malingnya, letaknya di posisi brankas saya yang sudah dibawa kabur," kata perempuan berusia 36 tahun ini kepada Liputan6.com, Kamis petang (29/11/2018).

Ona bercerita, rumah minimalis itu ditinggal pergi pukul 10.00 WIB untuk mengantar anaknya ke sekolah. Dari sekolah, Ona membawa orangtuanya ke rumah sakit. Rumah dikunci dan tak ada keluarga lain yang tinggal.

Pulang pukul 20.00 WIB, Ona kaget melihat pintu rumah bagian belakang sudah terbuka. Ona memeriksa seisi rumah dan kaget melihat brankas berisi emas, surat berharga, berlian, dan uang tunai raib.

"Tak kurang dari Rp 100 juta isinya, brankas itu ukurannya lumayan besar. Gak mungkin diangkat sendiri, ada juga 13 jam koleksi saya dan anak dibawa," sebut Ona.

Sebelum pulang, Ona mengaku tak enak hati dan kurang nafsu makan. Alasannya tak tahu kenapa. Dia juga sempat malas pulang ke rumahnya.

"Sampai di rumah ternyata begini, saya keluar teriak maling dan ke rumah pak RT. Polisi lalu datang," ucap Ona.

Ona mengaku, kejadian kehilangan di lingkungannya sering terjadi. Dia pun berharap polisi bisa menangkap kawanan maling misterius ini agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban.

"Karena sudah sering kali dia di sini," ucap Oka dengan nada kesal.

Sementara itu, tetangga korban bernama Katon, mengaku sempat mendengar suara benda keras yang berasal dari rumah korban. Namun, ia tak menyangka kalau suara itu adalah suara maling.

"Sekitar setengah 8, tadi dengar bunyi barang jatuh. Karena di sini banyak musang, saya pikir itu musang jatuh di atas. 15 menit kemudian baru dengar teriakan minta tolong," ungkapnya.

Katon juga pernah menjadi korban maling bahkan tak hanya sekali. Tak hanya meninggalkan kotoran, kawanan maling di rumahnya juga membuat dapur berantakan karena menyempatkan makan.

"Entah pakai ilmu atau bagaimana, sehingga selalu kayak gitu malingnya. Semoga cepat tertangkap," kata Katon menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini: