Dendam Kesumat, Pasutri Bakar Dua Warga Pasuruan Hingga Tewas

Salah satu saksi menyebut, kedua jasad korban ditemukan saat subuh. Awalnya saksi mendengar suara keras dan bau gosong di sekitar rumah. Saksi berpikir bau gosong dari konsleting listrik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 21 Jan 2019, 00:01 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 00:01 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Pasuruan - Syaroni (58) warga Dusun Pejaten Desa Pajaran Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan dan Imam Sya'roni (70) warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan ditemukan tewas. Kedua korban diduga korban pembunuhan. Saat ditemukan, kondisi jasad kedua korban terikat dan penuh luka bakar.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, kedua korban ditemukan di depan rumah salah satu warga di Desa Jati Gunting Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan pada Minggu dini hari tadi.

"Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal di depan rumah," kata Frans, Minggu (20/1/2019).

Dia melanjutkan, kasus dugaan pembunuhan itu terungkap sebelum 24 jam. Polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku. Dua dari tiga pelaku diketahui adalah pasangan suami istri, yaitu Dhofir (59) dan Nanik (30), yang tercatat sebagai warga Dusun Sumber Gentong Desa Jati Gunting.

Saat menjalankan aksinya, pasutri tersebut dibantu Zainudin (30) warga Dusun Sudan Desa Wonosari.

 

"Ketiga pelaku sudah diamankan oleh Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo," kata Barung.

Sejumlah barang bukti pun diamankan, diantaranya tiga unit sepeda motor milik korban dan pelaku, berikut tali tampar. Hasil pemeriksaan sementara, motif yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut lantaran pelaku pasutri sakit hati dan menyimpan dendam.

"Diduga motif pembunuhan itu dendam kepada korban. Karena pelaku pernah menderita sakit yang diduga karena disantet korban," ujar Barung.

Salah satu saksi menyebut, kedua jasad korban ditemukan saat subuh. Awalnya saksi mendengar suara keras dan bau gosong di sekitar rumah. Saksi berpikir bau gosong dari konsleting listrik.

"Waktu mau saya cek meteran listrik kedepan rumah, saya mendapati dua jasad manusia yang terbakar. Terikat lagi," kata saksi berinisial NH.

Dia langsung berteriak minta tolong sembari mengambil air dan memadamkan api di tubuh kedua korban. Namun apa daya, kedua korban tak bisa diselamatkan. Tidak lama masyarakat berkerumun, polisi pun datang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya