Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas Terperosok ke 'Lubang Maut' di Jember

Nuryani berteriak minta tolong. Saudaranya, Amir datang menolong dengan turun dan masuk melalui celah lubang menggunakan tangga. Saat menarik korban, belum sampai ke permukaan, keduanya malah terjatuh.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Feb 2019, 05:04 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2019, 05:04 WIB
Lubang maut
Lubang Maut (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jember - Empat orang warga Desa Karang Pring Kecamatan Sukorambi, tewas terjatuh ke dalam septic tank, dengan kedalaman 3 meter, Jumat 1 Februari 2019.

Keempat korban adalah Nuryani (43), Amir alias Pak So (51), Ahmad Khoiri (28), dan Imam (19), masing-masing warga Dusun Krajan RT 01/ RW 02 Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Jawa Timur.

"Benar, laporan empat orang meninggal dunia karena terperosok ke lubang septic tank," kata Kapolsek Sukorambi, AKP Ribut Budiono dihubungi Liputan6.com.

Dia menjelaskan, awalnya yang jatuh adalah pemiliknya bernama Nuryani. Tiga korban lainnya bermaksud menolong.

Petaka bermula, sekitar pukul 16.00 WIB, korban Nuryani tidak sengaja menginjak tutup septic tank, yang sudah rapuh. Sehingga korban terjatuh terperosok ke tempat yang sudah penuh dengan kotoran itu.

Nuryani berteriak minta tolong. Saudaranya, Amir datang menolong dengan turun dan masuk melalui celah lubang menggunakan tangga. Saat menarik korban, belum sampai ke permukaan, keduanya malah terjatuh ke septic tank.

Melihat kejadian itu, saudara lainnya, Ahmad khoiri datang menolong. Namun begitu melihat kedua korban berada dalam lubang itu, dia langsung pingsan dan jatuh ke lubang yang sama.

Terakhir, korban ke 4, Imam yang juga hendak menolong ketiganya mengalami nasib yang sama, terjatuh ke dalam Septic tank.

"Kami berkoordinasi dengan muspika, Basarnas Jember, SPK Polres Jember dan tim puskesmas Sukorambi, dibantu masyarakat langsung melakukan evakuasi korban," tutur Ribut.

Baru sekitar pukul 20.00 WIB, empat korban berhasil dievakuasi. Dari hasil visum luar oleh petugas Puskesmas Sukorambi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

Keempat Korban meninggal dunia, diduga kuat karena mengalami kekurangan oksigen atau dimungkinkan keracunan gas yang bersumber dari dalam Septictank.

Sementara hasil olah TKP, korban terjatuh karena menginjak tutup Septictank, yang sudah rapuh dan tipis. Sebab, terbuat dari potongan kayu dan bambu, tanpa kawat, yang kemudian ditutup dengan semen.

Sedang menurut salah seorang warga setempat, H. Nur Ali mengatakan, korban jatuh terperosok, gara-gara sabun mandi terjatuh di atas Septic tank. Korban berupaya mengambil sabun tersebut. "Namun begitu menginjak tempat itu, tiba-tiba ambruk," ujar Nur Ali.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya