Top 3 Berita Hari Ini: Pengakuan Oknum Guru SD di Malang Cabuli Lebih dari 20 Siswi

Top 3 berita hari ini, oknum guru olahraga berinisial IM mencabuli siswinya dengan memeluk sampai menggerayangi tubuh mereka.

diperbarui 20 Feb 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2019, 07:30 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak
Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Malang - Top 3 berita hari ini, dunia pendidikan Tanah Air kembali tercoreng oleh ulah seorang guru yang sejatinya memberikan keteladanan yang baik pada anak didiknya. IM, oknum guru olahraga di salah satu SD di Malang diduga telah mencabuli lebih dari 20 siswinya.

Laporan aksi bejat oknum guru ini terkuak saat salah satu orangtua murid melapor ke polisi. Dikatakan IM mencabuli siswinya dengan memeluk sampai menggerayangi tubuh mereka.

IM sendiri sudah beberapa kali pindah sekolah. Ada dugaan di sekolah tempatnya mengajar sebelumnya juga terjadi aksi pencabulan. 

Sementara itu, dua penumpang gelap pembunuh sopir online di Garut akhirnya tertangkap. Kedua tersangka diringkus di dua lokasi berbeda. Abang ditangkap di Bandung dan Keling di Gilimanuk Bali.

Terlilit utang adalah motif di balik pembunuhan keji tersebut. Tidak hanya lewat pukulan ke arah korban, kedua tersangka membacok korban Yudi dengan sebilah kapak ke arah wajah.

Aksi tersebut tak hanya cukup sampai di situ. Meski korbannya telah bersimbah darah, Abang dan Keling menggilas korban dengan mobil hingga meninggal dunia.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Korban Guru Cabul di Kota Malang Lebih dari 20 Siswi

Komnas Perlindungan Anak mengunjungi sekolah tempat kejadiaan dugaan kasus guru cabul di Kota Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendorong kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan seorang guru cabul di Kota Malang. Kasus ini sendiri sudah sepekan lebih dalam proses penyelidikan polisi setempat.

Ketua Komnas PA, Aris Merdeka Sirait mengatakan, diduga jumlah siswi yang jadi korban guru cabul di salah satu sekolah di Kota Malang ini bisa lebih dari 20 siswi sekolah dasar.

“Ini sudah termasuk predator anak. Karena ada peristiwa yang berulang-ulang dilakukan oleh guru itu,” kata Aris di Kota Malang, Senin, 18 Februari 2019.

 Selengkapnya...

2. Akhir Drama 2 Penumpang Gelap Pembunuh Sopir Online di Garut

Kapolres Budi AKBP Budi Satria Wiguna menunjukan sejumlah bukti pembunuhan Yudi, sopi online Pake Taxi(Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Setelah pengejaran dua pekan lebih, jajaran Kepolisian Resort Garut, Jawa Barat berhasil meringkus JS alias Keling dan D alias Abang, dua tersangka pembunuhan keji terhadap Yudi alias Jablay, sopir online aplikasi Fake Taxi yang ditemukan meninggal Sabtu, (2/2/2019) lalu. 

Aksi kedua tersangka terbilang sadis, pelaku JS alias Keling menghabisi korban bersama D alias Abang, rekannya, karena keduanya mengaku terlilit persoalan hutang. Akibat kondisi itu, mereka nekat merencanakan membunuh korban dengan berpura-pura sebagai konsumen.

Mereka melakukan pemukulan dengan tangan kosong, kemudian membacoknya dengan sebilah kapak ke arah wajah korban hingga terkapar.

Selengkapnya... 

3. Jejak Kenangan di Museum Nike Ardila

Museum Nike Ardila

Usianya masih sangat belia saat itu, 19 tahun. Namun, jejak tentangnya langgeng hingga kini. Kenangan tentang Nike Ardilaa saat ini masih tersimpan rapi di sebuah rumah yang terletak di Jalan Aria Utama Nomor 1, Desa Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

Rumah tersebut dinamai Rumah Kenangan Nike Ardilla (RKNA). Di dalamnya terdapat kumpulan barang-barang yang dimiliki Nike semasa hidupnya, pun sejumlah barang yang memiliki kaitan erat dengan dirinya, termasuk dengan kematiannya.

Suasana melankolis langsung terasa begitu kaki memijak teras museum. Sosok Nike Ardilla dengan potongan rambut dan raut wajah khasnya seolah menatap pengunjung dari sebuah poster yang terpampang di bagian depan museum.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya