Jakarta Lebih dari dua dekade, bintang pop era 90-an, Nike Ardilla, berpulang. Kecelakaan mobil tragis di bilangan Jalan RE Martadinata, Bandung, merenggut nyawanya. Usianya masih sangat belia saat itu, 19 tahun. Namun, jejak tentangnya langgeng hingga kini.
Tak sebatas hidup dalam hati penggemarnya, potongan-potongan kenangan tentang Nike saat ini masih tersimpan rapi di sebuah rumah yang terletak di Jalan Aria Utama Nomor 1, Desa Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.
Rumah tersebut dinamai Rumah Kenangan Nike Ardilla (RKNA). Di dalamnya terdapat kumpulan barang-barang yang dimiliki Nike semasa hidupnya, pun sejumlah barang yang memiliki kaitan erat dengan dirinya, termasuk dengan kematiannya.
Advertisement
Sejak kepergian wanita yang bernama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi tersebut, rumah kenangan ini tak pernah sepi. Ia menjadi tempat para penggemar, keluarga, dan kenangan-kenangan Nike saling bersitatap. Letak Museum Nike Ardilla berdempetan dengan rumah keluarga Nike yang berada di bagian belakang museum. Dilihat dari kejauhan, kondisi rumah kenangan ini jauh berbeda dengan museum-museum pada umumnya.
Museum Nike Ardilla tak ubahnya rumah-rumah lain yang berderet di area kompleks. Tak ada penanda khusus selain tulisan "Museum Nike Ardilla" di dinding bagian depan rumah.
Suasana melankolis langsung terasa begitu kaki memijak teras museum. Sosok Nike Ardilla dengan potongan rambut dan raut wajah khasnya seolah menatap pengunjung dari sebuah poster yang terpampang di bagian depan museum.
Letak ruang utama museum berada di lantai dua bangunan. Di sana, berbagai benda peninggalan mendiang bisa dijumpai. Benda-benda pribadi seperti poster, foto, album kaset, penghargaan, patung, dan lain-lain dipajang di dinding maupun etalase-etalase kaca. Selain itu, benda-benda koleksi sehari-hari seperti sepatu dan pakaian juga tersimpan di sana.
Salah satu hal yang paling menarik rasa penasaran pengunjung adalah kamar tidur Nike. Tak heran, sebuah kamar biasanya menggambarkan karakter sang empunya saat hidup sehari-hari, termasuk hal-hal yang disukainya.
Kamar tersebut direkontruksi persis seperti saat Nike masih berada di sana. Mulai dari posisi kasur hingga poster, semua berada pada letak yang sama. Terdapat sejumlah poster Marilyn Monroe menghiasi dunding luar maupun bagian dalam kamar Nike.
Â
Pintu Mobil Maut
Di samping kamar tidur, pernik peninggalan lain yang tak kalah menyita perhatian adalah sebidang pintu mobil Honda Civic berwarna hitam yang berada di salah satu sudut ruangan, tepat di sebelah kanan sebelum pintu masuk ke dalam kamar Nike.
"Itu (pintu mobil) jadi benda yang paling sering dicari," kata Bella Hafshah Az-Zahra (18), salah seorang sepupu Nike Ardilla. Benda itu menjadi saksi bisu kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Nike.
Setiap orang yang berkunjung ke RKNA pasti menyempatkan diri melongok benda tersebut. Permukaan pintu mobil itu penyok ke bagian dalam. Baris-baris goresan tampak jelas terlihat, berwarna keputihan. Tak berpola dan saling bersilangan.
Tak cuma untuk para penggemar, pintu mobil ini menjadi salah satu benda yang paling meninggalkan kesan bagi pihak keluarga, sebab benda itulah yang ada bersama Nike di detik-detik terakhir hidupnya.
Baca juga berita Ayobandung.com lainnya di sini.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement