Kematian Misterius Pria Paruh Baya di Ranjang Selingkuhan

Pria paruh baya itu sampai di rumah selingkuhannya sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka kemudian tidur bersama di atas ranjang beserta kedua anak MS yang masih balita.

oleh Ola Keda diperbarui 26 Feb 2019, 02:01 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 02:01 WIB
Mayat
Ilustrasi

Liputan6.com, Kupang - Seorang pria berinisial B (49) warga Kelurahan Manulai, Kota Kupang, NTT meninggal dunia di rumah kekasih gelapnya, Jumat, 22 Februari 2019.

Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra mengatakan, B diketahui meninggal dunia setelah berkencan dengan pasangannya berinisial MS.

"Korban sudah pisah ranjang dengan isteri sahnya. Sementara MS janda beranak dua. Mereka menjalin hubungan kurang lebih tiga tahun," ujar Gede kepada Liputan6.com, Jumat, 22 Februari 2019.

Ia menuturkan, pada Kamis, 21 Februari 2019, B menemui selingkuhannya di Kelurahan Manulai 2, Kecamatan Alak dengan mengendarai sepeda motor miliknya.

Korban sampai di rumah MS sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka kemudian tidur bersama di atas ranjang beserta kedua anak MS yang masih balita.

Selang beberapa jam kemudian, kata dia, korban B bangun dan mengeluh sakit. "Ia menjerit kesakitan, katanya mulutnya kram. Selanjutnya mereka tidur lagi. Sekitar jam 03.00 Wita, MS kaget dan bangun lagi, ia melihat korban tidur seperti biasanya," ujarnya.

Pagi harinya sekitar pukul 06.00 Wita, MS kemudian hendak membangunkannya, tetapi, B diketahui sudah tak bernyawa.

"MS sempat menghubungi orangtuanya juga saudaranya untuk melaporkan kejadian ini ke polisi," imbuhnya.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) untuk dilakukan pemeriksaan dan visum. "Dari hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya