Ayo Makan Durian Sepanjang Tahun

Bisnis durian memang menjanjikan, namun juga siap untuk tekor habis-habisan.

oleh Yanuar H diperbarui 10 Mar 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2019, 21:00 WIB
durian
Raja Durian Jogja, salah satu tempat yang direkomendasikan di Yogyakarta untuk menikmati durian dengan garansi. (foto : Liputan6.com / yanuar h)

Liputan6.com, Yogyakarta - Menikmati buah durian sepanjang tahun ada juga di Yogyakarta. Tempat makan buah durian ini ada sejak tahun 1995 bernama Raja Durian Jogja. "Ini yang pertama disini pakai raja durian kita mulai jualan sejak 1995. Awalnya di pasar Kranggan sama di rumah trus sekarang di rumah ini," kata Hermawan pemilik Raja Durian Jogja.

Lokasinya ada di Kemal Wetan, Margomulyo, Sayegan, Sleman. Tempatnya ada di tengah kampung sehingga perlu bertanya atau pakai GPS agar bisa sampai ke Raja Durian Jogja.

"Tahun 95 itu durian harganya masih 1500 kalo besar lima ribu itu sudah super," katanya.

Menikmati durian di Raja Durian Jogja memiliki keunggulan atau garansi. Jika mendapati durian tidak manis atau busuk maka bisa diganti.

"Disini harus dicicipi dulu kalo gak manis diganti. Ada garansinya. Kalo ada busuknya dipotong harga," ujarnya.

Setiap hari setidaknya ia menyediakan ratusan hingga ribuan butir buah durian. Saat akhir pekan bisa mencapai 1500 butir.

Setiap hari ia bisa menyediakan durian dengan jumlah yang banyak. Sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan karena memiliki lahan dan jaringan sendiri. Habis jogja biasanya Jawa Timur Trenggalek, Sumatra lalu Bali.

"Kita punya sewa lahan juga di Magelang. Sekarang lagi buah," katanya.

Pengunjung yang datang ke rumahnya dapat menikmati durian setiap waktu. Hanya saja tahun lalu ia terpaksa libur dua bulan karena kualitas durian. Bisnis Durian seperti dirinya memang penuh risiko. Pernah rugi hingga puluhan juta rupiah.

Risiko rugi sudah menjadi catatan. Sebab, penikmat durian yang datang ke tempatnya hanya mengetahui durian yang enak ketika dijual. Sementara ketika membeli durian dari petani atau jaringannya kualitasnya jelek.

"Montong itu ngeri satu pick up itu bayarnya 50 juta. Berani bakulan durian atau dagang ya harus berani risiko. Kalo ga berani resiko ya bukan bakul. Selain itu juga harus percaya sama jaringan," katanya.

 

Varian

durian
Tak hanya jual durian utuh, tapi juga daging buah durian sehingga bisa dinikmati saat tak musim. (foto: Liputan6.com / Yanuar H)

Menurutnya terjun di dunia jualan durian memang tidak mudah. Tidak sedikit yang mengalami kerugian dalam jumlah yang besar berbisnis durian ini. Selain berani mengambil risiko besar penjual buah durian harus fokus dengan jualannya. Jika tidak maka usahanya tidak akan berkembang.

"Pernah juga disambi jualan sepeda ya gak maksimal. Harus fokus," katanya.

Wawan mengatakan untuk menjaga kualitas, ia tak membuka cabang di daerah manapun. Durian yang dijual juga durian yang terbaik.

"Tidak semua durian yang kita beli itu kualitasnya bagus. Jadi yang dijual yang bagus bagus saja," katanya.

Memilih durian tidak semua orang paham dan tahu. Ia pun membagi tips memilih durian yang enak. Ketika mendapati buah durian dengan besar yang berbeda maka perlu waspada. Harus memilih berdasarkan beratnya.

"Misal ada besar kecil dan kecil pilih yang enteng, itu dagingnya tebel. Kalo berat dagingnya tipis tipis," katanya.

Ia pun mengaku tidak bisa memastikan durian itu enak. Namun ia harus membuka terlebih dahulu satu durian untuk mengetahui durian lainnya enak atau tidak.

"Liat satu dulu kalo bagus pasti yang lainnya bagus. Ribuan durian beda semua. Durinya bisa dibedakan, warna duri ada hijau coklat kuning sekarang sekali liat bisa," katanya.

Durian ditempatnya dijual mulai dari harga 15 -125 ribu. Penikmat durian bisa menikmati duriandari berbagai jenis durian.

"Lokal semua. Ada montong lokal 25 ribu Bali itu 60 ribu kalo Thailand 50 ribu. Bawor 70 ribu, musangking ditawari perkilo 120 ribu dari Malaysia tapi saya gak ambil, gak mampu jualnya," katanya.

Naik turunnya harga durian karena dua hal. Pertama karena durian yang dijual itu termasuk jenis yang menang dalam festival durian.

Simak video pilihan berikut:

 

Sibuknya Akhir Pekan

durian
Tiap akhir pekan setidaknya harus tersedia 1500 butir untuk melayani permintaan yang tinggi. (foto: Liputan6.com / Yanuar H)

Saat ini belum mencapai puncak panen durian lokal. Jika sudah mencapai puncaknya diprediksi harga durian juga turun.

"Puncaknya sekitar dua bulan maret april. Harganya turun. Panennya beda beda. Maju Mundur seringnya Desember. Kadang dua tiga gelombang setahun," katanya.

Raja Durian Jogja tidak hanya menjual buah durian saja. Saat ini berbagai produk olahan bisa dicicipi seperti eskrim durian.

"Eskrim, pancake, biji durian, empek empek biji durian, bakpia durian, jus durian dan es durian," katanya.

Ia juga menjual daging durian yang sudah disiapkan dalam box. Daging durian ini kemudian disimpan dalam freezer yang bertahan hingga berbulan-bulan.

"Daging durian stoknya tiga ton. 5 bulan habis. Sepi bisa 8 bulan. Banyak yang ambil," katanya.

Wawan menjelaskan untuk menghasilkan produk olahan yang bermacam-macam ini pihaknya dibantu karyawan. Puluhan karyawan ini membuat produk olahan seperti eskrim durian. Ada 23 karyawan di Raja Durian Jogja.

Durian yang dijualnya memang masih terbatas sehingga tidak bisa memenuhi permintaan dari luar negeri. Ia pernah mendapat order ke Prancis 4 tahun lalu. Kirim ke Peancis harus kirim 1000 butir lokal.

"Tapi gak bisa karena barangnya gak ada," katanya.

Mengkonsumsi buah durian sebenarnya sangat bermanfaat untuk tubuh. Terutama untuk kulit bisa memperlambat penuaan.

Setiap hari Raja Durian Jogja buka mulai dari 8 pagi hingga jam 10 malam. Baiknya datang tidak di weekend karena tempatnya yang ada gazebo ini akan penuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya