Liputan6.com, Serang - Top 3 Berita Hari Ini, Arini adalah nama bocah perempuan penderita gizi buruk yang dikabarkan ditolak pihak RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang. Menurut sang ayah, penolakan tersebut lantaran mereka hanya mengunakan surat keterangan tidak mampu.
Tidak hanya gizi buruk, bocah 9 tahun itu juga menderita tuberculosis, menderita katarak, diare, demam, serta batuk dan pilek.
Sambil menunggu uluran tangan para dermawan, keluarga Arini kini tengah menunggu BPJS-nya terbit untuk bisa segera mengobati anaknya.
Advertisement
Sementara itu, seorang perempuan paruh baya di Majene, Sulawesi Barat, dilaporkan hilang di pesisir Patai Sendana, di Lingkungan Apoleang Utara, Kelurahan Mosso Dhua. Sebelumya wanita sebatang kara itu dikabarkan pamit untuk buang air besar.Â
Hingga malam tak kembali, akhirnya Tim SAR pun diturunkan hingga ke tengah laut.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Kisah Pilu Bocah Penderita Gizi Buruk di Serang yang Ditolak Rumah Sakit
Riani, bocah berusia 9 tahun itu ditolak RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang, lantaran keluarganya hanya membawa surat keterangan tidak mampu atau SKTM.Â
Warga Perumahan Puri Anggrek, Blok D 24, RT 12 RW 24, Kota Serang, Banten, itu menjelaskan bahwa sebelumya, buah hatinya itu telah mendapat perawatan di RSUD Banten pada Selasa, 12 Maret 2019.
Dari hasil pemerikaan pihak rumah sakit saat itu, selain menderita gizi buruk dan tuberculosis, Riani juga didiagnosis menderita menderita katarak, diare, demam, serta batuk dan pilek.
2. Ambolong, Wanita Sebatang Kara yang Hilang Misterius di Pesisir Pantai Majene
Ambolong, dilaporkan hilang sejak Rabu, 20 Maret 2019 petang. Wanita tua berusia 60 tahun ini sebelumnya pamit untuk buang air besar di pesisir Patai Sendana, di Lingkungan Apoleang Utara, Kelurahan Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
"Hingga saat ini Nenek Ambolong yang hilang belum ditemukan," kata Kepala Lingkungan Apoleang Utara, Fajri, Kamis (21/3/2019).
Fajri menjelaskan, sekitar pukul 16.00 Wita, Ambolong pamit untuk buang air besar di pinggir pantai, namun hingga malam tiba Ambolong tak kunjung kembali.
 3. Ini Dia Desain Alun-Alun Bawah Tanah Surabaya
Pembangunan Alun-Alun Bawah Tanah Surabaya akan segera terealisasi. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan konsep pembangunan alun-alun bawah tanah sudah matang dan mulai dikerjakan pada Juni 2019.Â
Risma menjelaskan, Alun-Alun Bawah Tanah Surabaya bakal berada di dua sisi lahan, yaitu antara kompleks Balai Pemuda dan persimpangan di Jalan Pemuda.
Kedua lahan itu akan saling terhubung melalui basement bawah tanah, sehingga nantinya lahan tersebut akan semakin luas berkisar 2 hektare.
Selain itu, pejalan kaki tidak perlu menyeberang lagi di Jalan Yos Sudarso, tapi bisa menyeberang melalui jalan bawah tanah tersebut.