Detik-Detik Bocah di Riau Memasukkan Petasan ke Lubang Jeriken Bekas Bensin

Saat itu, korban bersama teman-teman sebayanya bermain petasan di belakang rumah.

oleh M Syukur diperbarui 18 Mei 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2019, 10:00 WIB
Bocah di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dirawat karena mengalami lukas serius akibat bermain petasan.
Bocah di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dirawat karena mengalami lukas serius akibat bermain petasan. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Bocah RK terbaring lemas di ruang perawatan Rumah Sakit Prima, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Sebagian wajahnya mengelupas karena terbakar saat bermain petasan pada Rabu siang, 15 Mei 2019.

Untuk sementara, bocah kelas 5 sekolah dasar ini tak bisa mengikuti pelajaran. Beberapa luka serius di tubuh dan wajahnya karena serpihan petasan butuh waktu penyembuhan.

Kapolsek Tapung Ajun Komisaris Sanny Handytio SIK menjelaskan, korban merupakan warga Desa Mukti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Peristiwa menimpa korban ini terjadi Rabu kemarin, pukul 14.00 WIB.

Saat itu, korban bersama teman-teman sebayanya bermain petasan di belakang rumah. Di sana, Riski melihat ada jeriken bekas bensin, lalu iseng memasukkan mercon ke dalamnya.

"Ketika petasan masuk, korban mengintip lewat lubang jeriken. Petasan tadi meledak mengenai kepala dan wajah korban sehingga mengalami luka bakar serius," jelas Sanny.

Korban langsung dibawa ke RS Prima oleh orang tuanya. Korban juga sudah menjalani operasi di bagian wajah sehingga lukanya sudah berangsur membaik.

"Saya sudah membesuk korban ke rumah sakit tadi, sekaligus memberi bantuan," ucap Sanny.

Kejadian ini diharap Sanny dijadikan sebagai pelajaran bagi orang tua lainnya. Dia meminta orang tua tidak membelikan anak-anak petasan.

"Selain suaranya mengganggu kenyamanan masyarakat, bermain petasan sangat beresiko dan membahayakan," imbuh Sanny.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya