Liputan6.com, Subang - Hari pertama masuk sekolah, ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungurjaya, Desa Sukahaji, Kecamatan Ciasem, Subang, terpaksa harus belajar di halaman sekolah. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran gedung sekolah ambruk dan belum bisa digunakan.
"Untuk sementara proses belajar mengajar di dalam sekolah SD di non-aktifkan, berhubung bangunan sekolah dalam proses renovasi," kata salah satu guru, Wawa Setiawan kepada Liputan6.com, Senin (15/7/2019).
Wawa mengatakan belum bisa memastikan kapan proses belajar kembali normal, mengingat renovasi memakan waktu lama.
Advertisement
"Proses belajar kita usahakan tidak terlalu lama, karena kasihan terik matahari cukup panas," katanya.
Pihak sekolah, kata Wawa, sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat agar bisa menggunakan aula kantor desa sebagai pengganti ruangan kelas. Apalagi lokasi kantor desa tidak jauh dengan sekolah.
"Sudah melakukan kordinasi dengan pihak pemdes, untuk pinjam pakai sementara ruangan aula, dan telah mendapatkan izin," katanya.
Ia juga berharap kepada orangtua murid untuk bersabar sambil mengatakan belajar di ruang terbuka berpanas-panasan bersama terik matahari bukan keinginan pihak sekolah.
"Kami meminta agar orangtua murid bersabar. Karena kondisi bangunan dalam tahap renovasi," katanya.