Arus Lalu Lintas Kawasan Lembang Sepi Usai Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Sejumlah tempat wisata di kawasan Lembang, masih tetap buka dan masih ada pengunjung yang berdatangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2019, 14:20 WIB
Gunung Tangkuban Parahu
Petugas kepolisian dan BPBD tetap bersiaga di pintu masuk Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu, Minggu (28/7/2019). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Suasana lalu lintas kendaraan di kawasan Lembang pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu lancar dan cenderung sepi dibanding akhir pekan biasanya.

Kapolsek Lembang Kompol Sutarman mengatakan, tidak ada pengalihan arus apapun yang dilakukan pihaknya, baik di kawasan Tangkuban Parahu maupun kawasan Lembang.

"Arus lalu lintas dari kemarin sepi menuju Lembang, kondisi jalan cenderung lengang," kata Sutarman di Lembang, Minggu (28/7/2019).

Sejumlah tempat wisata di kawasan Lembang, masih tetap buka dan masih ada pengunjung yang berdatangan. Namun kondisi arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut terpantau lengang.

"Tapi nggak seperti weekend biasanya. Dari mulai Farm House atau Floating Market memang lengang. Di depan Polsek Lembang saja biasanya antre, sekarang bisa ada jarak 30 sampai 50 meter," kata dia dilansir Antara.

Kondisi seperti ini, menurut dia, disebabkan sejumlah wisatawan yang membatalkan agendanya berlibur ke area Lembang pasca-erupsi Tangkuban Perahu yang terjadi Jumat (26/7).

"Tempat wisata yang rombongan itu ada yang dijadwalkan ulang. Jadi contoh kalau rombongan yang ke Grafika yang harusnya kemarin, jadi dibatalkan, dijadwalkan ulang sampai Gunung Tangkuban Perahu normal kembali," kata Sutarman.

Sementara, kondisi kawasan Gunung Tangkuban Parahu beberapa hari usai erupsi cenderung normal. Sejak sehari pasca erupsi tidak ada abu vulkanik yang turun lagi di kawasan itu.

"Situasi cukup kondusif, tidak ada hal-hal yang signifikan sampai saat ini," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya