Cinta Kakek Badu dan Istrinya Bersemi di Sungai Ulu Konaweha Kolaka

Kakek Badu, lansia yang menikahi perawan dengan mahar Rp300 ribu ternyata jatuh cinta pada calon istrinya saat beraktifitas di sungai Ulu Konaweha.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 02 Agu 2019, 12:01 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2019, 12:01 WIB
Sungai ulu Konawe, tempat kakek Badu beraktifitas sebagai pengemudi perahu.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Sungai ulu Konawe, tempat kakek Badu beraktifitas sebagai pengemudi perahu.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Sungai Ulu Konaweha mengalir di Desa Ulu Konaweha, Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Sepanjang sungai ini, setiap hari sejak tahun 1980-an, Kakek Badu (58) ternyata sudah beraktifitas setiap hari.

Awalnya, menurut sejumlah warga di sekitar Ulu Konaweha, kakek Badu merupakan pendatang di wilayah itu. Saat datang pertamakali, sejumlah pemuda kampung yang saat ini menjadi rekannya pengemudi perahu, masih berusia kanak-kanak.

Pertama kali muncul, Kakek Badu bekerja mencari rotan dan kayu. Tidak hanya itu, ia juga ternyata ahli pembuat perahu panjang (katinting) yang dipakai di sekitar sungai.

"Dia membuat perahu, kemudian menjual. Kita masih bocah-bocah waktu itu," ujar Mansyur, yang dibenarkan rekannya yang lain.

Setelah rotan berkurang, Kakek Badu mulai membuka kebun. Di seberang sungai, Kakek Badu berkebun merica, kakao dan sayur-sayuran.

"Badu berkebun sampai hari ini, bersama istrinya dan mertuanya," ujar Mansyur.

Di seberang sungai, Kakek Badu membangun rumah dan tingggal bersama sejumlah kerabatnya. Rumah yang dibangun berbentuk panggung dan pondok yang dibangun petani pada umumnya.

"Di rumah Kakek Badu, ada istri dan anaknya, ipar dan mertua perempuannya," tambah Mansyur.

Perahu Cinta Kakek Badu

Kakek Badu dan Ika Nurjanah (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Kakek Badu dan Ika Nurjanah (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Ternyata, perahu kakek Badu menjadi awal mula cintanya bersemi dengan Ika Nurjanah (20). Perahu sepanjang 10 meter itu, awalnya dikemudikan Kakek Badu tanpa mesin.

Seiring berjalannya waktu, perahu Kakek Badu sudah ditaruh mesin tempel. Setiap hari, Kakek Badu mengoperasikan perahu itu untuk mengantar penumpang dari seberang sungai menuju kampung.

Hal ini diungkapkan istri Kakek Badu, Ika Nurjanah saat ditemui di rumahnya, Senin (29/7/2019). Dia mengatakan, dari situ cinta keduanya bersemi.

"Dia setiap hari antar saya, ke sekolah atau ke pasar saat menyeberang sungai," ujar Ika Nurjanah sambil tersenyum.

Di atas perahu itu, Kakek Badu kerap bercanda

Karena sering bercanda, Kakek Badu pun menjanjikan akan menikahi Ika Nurjanah. Awalnya tak percaya, Ika Nurjanah akhirnya setuju meskipun keduanya beda usia.

"Ternyata menikah betul, Alhamdulillah sekarang sudah punya anak," ujar Ika Nurjanah.

Jabar, kerabat kakek Badu mengatakan, keduanya hidup dalam suasana harmonis. Meskipun demikian, jika ada masalah selalu ada keluarga yang siap menengahi.

"Dalam rumah tangga, pasti ada masalah walaupun kecil. Tapi mereka melalui semua itu dengan harmonis sampai hari ini," ujar Jabar.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya