Tujuh Pekerja Tertimbun Longsor, 1 Tewas

Longsor terjadi usai para pekerja sarapan dan akan melanjutkan pekerjaannya

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2019, 14:00 WIB
longsor
Warga mengevakuasi korban longsor. (foto: Liputan6.com/Polsek Mempawah)

Liputan6.com, Landak - Tujuh pekerja bongkar muat tanah kuning tertimbun tanah longsor di Dusun Sakek, Desa Sampuro, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Jumat (9/8/2019).  Satu diantaranya meninggal dunia, yakni Ajun warga Dusun Nganso, Desa Pahokng, Kecamatan Mempawah Hulu.

Data di Polsek Mempawah juga menyebutkan satu orang lagi bernama Titus, warga Desa Darit, Kecamatan Menyuke dilarikan ke RS Bengkayang karena luka cukup parah. Sedangkan lima orang lainnya luka ringan.

Kapolsek Mempawah Hulu Ipda Zulianto menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, insiden tanah longsor diawali saat para pekerja sedang istirahat. Tujuh pekerja ini sudah memuat tanah setengah truk.

"Mereka kemudian istirahat makan pagi di lokasi itu," kata Kapolsek.

15 menit kemudian, tanah yang akan kembali mereka gali kembali tiba-tiba langsung runtuh.

"Para pekerja di lokasi itu tertimbun," kata Kapolsek.

Warga yang mengetahui kejadian itupun langsung membantu evakuasi korban yang tak sempat menyelamatkan diri. Sebagian ada yang menghubungi kepolisian.

Setelah mendapatkan informasi, Kapolsek beserta anggotanya dan anggota Koramil 07 Karangan mendatangi lokasi untuk membantu evakuasi korban. Petugas gabungan polisi, TNI, dan warga masyarakat mencari para korban itu menggunakan cangkul.

Setelah pencarian selesai, seluruh korban langsung dibawa ke Puskesmas Karangan untuk mendapat pertolongan medis.

"Jadi, satu meninggal. Satu luka berat, lima orang lainnya mengalami luka ringan akibat tanah longsor ini," terang Kapolsek. 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya