Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Kronologi Tiga Pengunjung Air Terjun di Langkat Tewas Tertimpa Longsor

Penyebab longsor diduga disebabkan oleh faktor cuaca, yakni tingginya curah hujan di sejumlah daerah di Sumut dalam beberapa hari terakhir.

oleh Reza Efendi diperbarui 24 Jun 2019, 10:00 WIB

Diterbitkan 24 Jun 2019, 10:00 WIB

Ilustrasi Tanah Longsor

Liputan6.com, Langkat - Bencana longsor melanda pemandian alam air terjun Pulau VUI Pantai Salak di Dusun Kwala Gebuk, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Tiga orang pengunjung tewas akibat tertimpa material longsor.

Kasubag Humas Polres Langkat, AKP Arnol Hasibuan mengatakan, ketiga korban tewas merupakan warga Kota Medan atas nama Irham Efendy Lubis (38) warga Jalan Baut, Marelan, Medan, Raedah (37) warga Jalan Istiqomah, Helvetia Medan, dan Rahel Qori (9) warga Jalan Baut, Marelan.

"Ketiga korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tanjung Selamat untuk dilakukan visum," kata Arnol, Minggu (23/6/2019).

Arnol menuturkan, peristiwa bermula ketika para korban sedang mandi di bawah air terjun. Tiba-tiba sekitar pukul 13.30 WIB, bebatuan dari atas dinding air terjun jatuh dan menimpa para korban yang sedang mandi.

"Para korban yang sedang mandi itu meninggal dunia di lokasi," tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Syahri menyebut, untuk sementara penyebab longsor diduga disebabkan oleh faktor cuaca, yakni tingginya curah hujan di sejumlah daerah di Sumut dalam beberapa hari terakhir.

"Apalagi, di lokasi kejadian hujan deras sering melanda dalam beberapa bulan ini. Kita juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat liburan, tetap waspada, dan utamakan keselamatan," ujarnya.

Simak video pilihan berikut ini: