Liputan6.com, Kampar - Jurang di pinggir Kilometer 84 Jalan Lintas Riau-Sumatra Barat, tepatnya di Desa Pulau Gadang, Kabupaten Kampar, Riau, kembali menelan korban jiwa. Kecelakaan maut tunggal itu diduga karena kelalaian sopir minibus Toyota Avanza dari Pasaman tujuan Pekanbaru.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar Ajun Komisaris Fauzi, ada delapan penumpang termasuk sopir dalam mobil yang mengalami kecelakaan maut itu. Dua di antaranya, meninggal dunia karena benturan keras setelah mobil terjatuh ke jurang sedalam 30 meter.
Advertisement
Baca Juga
"Semua korban sudah dievakuasi oleh personel Polres Kampar dibantu masyarakat setempat," kata Fauzi, Kamis pegang, 15 Agustus 2019.
Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika mobil berpelat polisi BA 1883 DL melaju kencang di lokasi tersebut pada Kamis pukul 04.30 WIB. Saat itu, gerimis tengah turun dan membuat aspal di lokasi licin karena basah.
Jalanan sepi membuat sopir bernama Abdul Rahim menambah kecepatan hingga akhirnya tiba di sebuah tikungan cukup curam di sebelah jurang. Diduga sopir hilang kendali lalu menabrak pembatas jalan.
"Mobil akhirnya jatuh ke jurang dengan posisi terbalik begitu sampai ke dasarnya," ucap Fauzi.
Â
Identitas Korban
Selain licin karena hujan, situasi di jalanan saat kejadian juga diselimuti kabut. Hal ini terjadi karena embun turun, ditambah lagi kawasan itu berbukit sehingga menyulitkan jangkauan pandangan.
Akibat kejadian ini, sopir mengalami luka berat, begitu juga dengan beberapa penumpang lainnya. Semuanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang dan masih dirawat intensif.
"Adapun korban meninggal dunia adalah Lukman (64) dan Nurhayati (60). Semua penumpang berasal dari Pasaman, Sumatra Barat," jelas Fauzi.
Adapun penumpang kecelakaan maut yang mengalami luka berat adalah Rahma Julita (23), Sabaruddin (50), dan Rahmat Anggik. Sementara yang mengalami luka ringan adalah Khairuddin (23) dan Harun Nasrul (35).
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement