1.500 Personel Gabungan Jaga Wamena Jelang Pelantikan Presiden

Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu, 20 Oktober 2019, sebanyak 1.500 personel TNI/ Polri disiagakan di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2019, 01:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2019, 01:00 WIB
Rusuh Wamena
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw melihat kondisi keamanan di Wamena. (Liputan6.com/Polda Papua/Katharina Janur)

Liputan6.com, Wamena - Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu, 20 Oktober 2019, sebanyak 1.500 personel TNI/ Polri disiagakan di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

"Situasi kamtibmas di Jayawijaya kondusif," kata Kepala Polres Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Tonny Swadaya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (19/10/2019).

Personel yang disiagakan itu melakukan pengamanan di 31 titik serta melakukan patroli di pusat kota dan daerah pinggiran Wamena. "Kami gelar patroli mobil, motor, pasukan penjalan kaki untuk menjamin keamanan. 1.500 personel tersebar di pos-pos termasuk di markas komando," katanya.

Ia memastikan sudah memulangkan kembali beberapa anggota organisasi massa tertentu yang naik ke Wamena sehingga dapat mereduksi potensi konflik horizontal di sana.

Ia memperkuat pengawasan di Bandara Wamena agar tidak ada lagi kelompok-kelompok tertentu yang datang dengan tujuan memperkeruh suasana. "Memang ada. Sudah kami pulangkan. Kami tetap siaga di bandara jika ada kecurigaan kami antisipasi. Tidak ada jihad di Wamena," katanya.

Hingga kini belum ada ancaman jelang pelantikan presiden dan wakil namun aparat tetap siaga satu. "Indikasi gangguan belum ada, tetapi kita tetap siaga satu. Jika ada yang ganggu saya akan tindak tegas," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya