Fakta di Balik Kepulangan Atlet Peraih Emas SEA Games Asal Tasikmalaya Naik Elf

Diduga karena sakit, Muhammad Taufik (32), atlet peraih emas cabang triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual SEA Games Filipina, pulang ke kampung halamannya di Tasikmalaya, menggunakan elf.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 10 Des 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 19:00 WIB
Sejumlah pejabat daerah Tasikmalaya, menyambut kedatangan Muhammad Taufik (32), atlet peraih emas cabang triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual
Sejumlah pejabat daerah Tasikmalaya, menyambut kedatangan Muhammad Taufik (32), atlet peraih emas cabang triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya Muhammad Taufik (32), atlet kontingen SEA Games 2019 Indonesia asal Tasikmalaya, Jawa Barat, pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan umum jenis elf.

Padahal, ia berhasil menyumbangkan satu medali emas dan perunggu bagi Indonesia, dari cabang triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual.

"Saya sakit dan tidak enak badan hingga memaksakan diri pulang ke Cimanggu, Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya, Selasa (10/12/2019).

Menurut Taufik, kepulangannya ke Indonesia diketahui ketua kontingen Indoneisia. Ia bersama atlet lainnya pulang lebih awal ke Tanah Air, sebab seluruh cabang yang ia ikuti di SEA Games Filipina telah dipertandingkan.

"Awalnya kami bersama rombongan Kemenpora berada di Bandung, namun karena sakit akhirnya pulang duluan," kata dia.

Ia mengakui jika kepulangannya menggunakan kendaraan umum jenis elf, merupakan inisiatif pribadi bukan karena faktor tidak diperhatikan.

"Karena ingin segera pulang dan bukan terlantar atau ditelantarkan," kata dia.

Awalnya, ia diagendakan pulang esok hari, tetapi karena sakit, akhirnya peraih emas dan perunggu SEA Games Filipina itu memilih pulang sendiri.

"Saya pulang dan di jalan telah ada penjemputan oleh Polres Tasikmalaya, kami ucapkan terima kasih banyak," kata dia.

 

KONI Membantah

Salah seorang warga Tasikmalaya, tengah berfoto bersama Muhammad Taufik (32), atlet peraih emas cabang triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual
Salah seorang warga Tasikmalaya, tengah berfoto bersama Muhammad Taufik (32), atlet peraih emas cabang triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya Saeful Hidayat, membantah adanya penelantaran Taufik.

Menurutnya, kepulangan Taufik merupakan inisiatif sendiri dengan alasan ingin segera pulang karena sakit. "Jadi kalau ada yang mengatakan ditelantarkan itu salah besar," ujarnya.

Walhasil, setelah tersebar luas soal kepulangannya, akhirnya ia bersama jajaran pemerintah daerah dan Polres Tasikmalaya, langsung ke rumah Taufik.

"Setelah berbincang, ternyata Muhammad Taufik kondisinya sakit karena kecapekan," kata dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Iin Aminudin menambahkan, sejak mendengar adanya atlet asal Tasikmalaya berhasil meraih medali emas SEA Games Filipina, pihaknya telah menyiapkan sejumlah bonus.

"Bagi kami jelas kebanggaan, Taufik ini salah satu atlet Tasikmalaya yang ikut perhelatan di Filipina," kata dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya