Jasad Korban Tenggelam Ditemukan Muncul di Permukaan Danau Linting Sumut

Sejak 10 tahun terakhir, sudah 4 orang meninggal dunia di Danau Linting karena tenggelam.

oleh Reza Efendi diperbarui 04 Jan 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2020, 03:00 WIB
pencarian korban tenggelam di Danau linting
Selain sudah mengeluarkan aroma anyir, kondisi perut korban juga terlihat sudah gembung atau membesar

Liputan6.com, Deli Serdang - Korban tenggelam di lokasi wisata Danau Linting, yang berada di Kecamatan Sinembah, Tanjung Muda, Kabupaten Deli Serdang, (Sumatera Utara) berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Paur Humas Polresta Deli Serdang, Iptu Masfan Naibaho mengatakan, jasad korban atas nama Antu, berusia 46 tahun ditemukan pada Kamis, 2 Januari 2019, sekitar pukul 17.25 WIB, atau 24 jam lebih jam setelah dinyatakan tenggelam pada Rabu, 1 Januari 2019.

"Saat ditemukan kondisi jasad korban sudah mengeluarkan aroma anyir," kata Masfan, Jumat (3/1/2019).

Selain sudah mengeluarkan aroma anyir, kondisi perut korban juga terlihat sudah gembung atau membesar. Setelah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, jasad korban dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang.

"Tim sudah melaksanakan konsolidasi dengan pihak keluarga korban dan membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi, dan pencarian ditutup," Masfan menerangkan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata, Sabar Barus mengatakan, jasad Anto muncul dengan sendirinya di permukaan setelah Tim SAR Gabungan mengurangi debit air Danau Linting. Sebelumnya, sempat dilakukan pencarian dengan penyelaman dengan kedalaman 8 meter.

"Tim SAR mengurangi debit air danau dengan membuka pintu air di arah utara, agar ada goncangan di danau. Benar, jasadnya keluar sendiri. Kendalanya, kondisi air semakin dalam semakin panas," sebutnya.

Warga sekitar, Malem Pagi Tarigan mengungkapkan, peristiwa tenggelamnya pengunjung di Danau Linting bukan kali pertama. Sejak 10 tahun terakhir, sudah 4 orang meninggal dunia di Danau Linting karena tenggelam.

"Pihak pengelola sudah seringkali mengingatkan kepada pengunjung agar tidak mandi-mandi ataupun berenang di danau, karena kedalamannya belum diketahui. Tapi masih ada saja yang nekat," ungkapnya.

Sebelum tenggelam di Danau Linting, Anto diketahui sempat melambaikan tangan kepada temannya sambil berjalan mundur. Bersama dengan tiga orang temannya, Anto saat itu sedang berlibur di tempat wisata alam air panas tersebut sambil makan durian.

"Habis makan durian, habis itu dia melambaikan tangan ke kawan-kawannya sambil jalan mundur, lalu berenang dan tenggelam. Danau Linting dalam, belum diketahui kedalamannya," kata Edison, abang ipar Anto.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya