Kasihan, Lumba-Lumba Terdampar Ditinggal Kelompoknya di Pantai Karawang

Diduga lumba-lumba ini tertinggal dari kelompoknya dan terdampar di pantai Karawang akibat terseret gelombang

oleh Abramena diperbarui 06 Jan 2020, 01:42 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 01:42 WIB
Lumba-lumba jenis Gandul ditemukan nelayan di Pantai Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Minggu, 5 Januari 2020. (Foto: Liputan6.com/Abramena)
Lumba-lumba jenis Gandul ditemukan nelayan di Pantai Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Minggu, 5 Januari 2020. (Foto: Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Kawarang - Seekor lumba-lumba terdampar di pesisir pantai Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Minggu (5/1/2019).

Rastiman (45), nelayan yang menemukan lumba-lumba pertama kali mengatakan lumba-lumba itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Diduga lumba-lumba ini tertinggal dari kelompoknya dan terdampar di pantai akibat terseret gelombang.

Saat ditemukan, lumba-lumba sudah dalam keadaan mati. Namun, tak diketahui pasti waktu kematiannya sebelum ditemukan.

"Jenisnya lumba-lumba gandul," kata Rastiman.

Dia menjelaskan lumba-lumba Gandul itu panjangnya sekitar 1,5 meter. Setelah dievakuasi dan diperiksa tidak ada bekas luka jaring nelayan atau luka lainnya.

"Kalau terkena jaring nelayan dipastikan ada luka. Jadi penyebab pastinyan tidak tahu persis, namun tidak ada luka sedikit pun," dia mengungkapkan.

Rastiman bilang, penemuan lumba-lumba terdampar di Pantai Tangkolak, Karawang merupakan yang pertama kali. Sejauh yang diketahuinya, belum pernah ada kejadian serupa sejak zaman dulu.

"Besoklah paling kita kuburkan," ujar Rastiman.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya