DPRD NTB Dukung Pembangunan Kereta Gantung di Gunung Rinjani

DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung rencana pembangunan kereta gantung di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2020, 17:31 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2020, 17:31 WIB
Gunung Rinjani
Foto: Dok. Tim Ekpedisi 7 Summits in 100 Days.

Liputan6.com, Mataram - DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung rencana pembangunan kereta gantung di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. 

"Sepanjang itu baik dan untuk kemaslahatan umat, kami mendukung program pembangunan kereta gantung," kata Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda dikutip Antara, Jumat (24/1/2020).

Menurut Isvie, pembangunan kereta gantung merupakan sebuah terobosan untuk mempermudah wisatawan yang ingin melihat Gunung Rinjani dari dekat, namun tidak mampu secara fisik untuk mendaki.

"Kalau ada kereta gantung kan jadi membantu, terutama sekali bagi pengunjung atau wisatawan yang secara umur (lansia) tidak mampu mendaki. Karena mereka yang ingin melihat Rinjani banyak juga dari mereka yang tidak bisa," ujarnya.

Politisi Partai Golkar tersebut, meyakini keberadaan kereta gantung akan memberikan dampak positif bagi Lombok dan NTB umumnya. Bahkan, jika melihat perspektif untung ruginya, ia menyatakan keberadaan kereta gantung akan membawa banyak keuntungan bagi NTB.

"Kita bisa mendapatkan banyak pendapatan karena banyak tamu-tamu yang akan datang dan juga semakin memberikan banyak ruang bagi masyarakat untuk banyak terlibat didalamnya pariwisatanya," ucap Sekretaris DPD Golkar NTB itu.

Terkait pro kontra rencana pembangunan kereta gantung tersebut, Isvie menegaskan bahwa hal itu harus diselesaikan dengan melakukan sosialisasi secara masif, sehingga masyarakat bisa memahami.

"Kalau ada penolakan disosialisasikan secara baik, dijelaskan kalau ini dibangun tidak merusak tatanan yang ada, apakah itu budaya, ekosistem dan ada istiadat. Karena kita tahu Rinjani sendiri merupakan tempat yang disakralkan," imbuhnya.

Meski demikian, Isvie pun menegaskan selama pembagunan tersebut dilakukan secara baik dan sesuai dengan tatanan yang berlaku. Dirinya tidak akan mempersoalkannya.

"Intinya selama itu baik tidak merusak adat istiadat, alam dan bisa menambah pendapatan masyarakat saya kira DPRD akan mendukung," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya