Liputan6.com, Bandung - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM akan mengirimkan tim peneliti ke Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut merupakan respons atas laporan adanya gundukan tanah yang diduga calon gunung berapi yang mengeluarkan api disertai asap pekat dan air panas.Â
Menurut Penyelidik Bumi Muda PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Ugan Saing, rencananya tim peneliti tersebut diberangkatkan pada Selasa, 18 Februari 2020. Nantinya, mereka akan melakukan pantauan secara visual di wilayah yang diduga gunung api baru tersebut.
"Akan melihat secara langsung dulu secara visual. Lalu kemudian melakukan pengukuran-pengukuran gas. Paling ditambah dengan kronologi lokasi kejadian seperti apa gitu," kata Ugan saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (17/2/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ugan mengatakan, secara ilmiah pembentukan gunung api baru memiliki beberapa ciri khusus, sebelum benar-benar muncul di permukaan daratan bumi. Salah satunya, jelas Ugan, yaitu adanya gempa-gempa kecil yang sering dirasakan oleh masyarakat setempat sebelum munculnya bentuk gunung api.
Namun Ugan menambahkan, tidak semua getaran gempa adalah ciri dugaan terbentuknya sebuah gunung api baru. Karena getaran gempa tersebut merupakan dari gempa tektonik akibat hasil tumbukan lempeng
"Jadi tidak bisa tiba-tiba terbentuk sebuah gunung api. Tapi kami sebagai otoritas yang bertanggung jawab atas hal tersebut, tetap akan menyelidiki fenomena ini. Awalannya yaitu dengan melihat secara langsung kondisinya," ujar Ugan.
Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, kemungkinan terbentuknya gunung api baru di NTT Indonesia belum terindentifikasi. Data terbaru otoritas tersebut soal terbentuknya gunung api baru berada di Pulau Flores.
Pembentukan gunung api baru juga dipengaruhi adanya riwayat gunung api purba sebelumnya. Sehingga PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM belum bisa menyimpulkan adanya pembentukan gunung api baru di Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.