Liputan6.com, Jember - Jalan Sultan Agung di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ambles parah sepanjang sekitar 94 meter dan lebar 10 meter, Senin (2/3/2020), pukul 04.00 WIB.
Informasi yang didapat dari Pusdalpos-PB BPBD Kabupaten Jember menyebut, kronologi amblesnya jalan tersebut diawali dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Hujan menyebabkan retakan dan penurunan tanah di bantaran aliran Kali Jompo, tepatnya di Jalan Sultan Agung. Hujan yang deras membuat bantaran kali tergerus. Dan pada 03.45 WIB, retakan dan penurunan tanah di area tersebut mengakibatkan ambles.
Baca Juga
Akibat jalan ambles tersebut, tanah sepanjang sekitar 94 meter dan lebar sekitar 10 meter mengalami retakan dan penurunan tanah. Jalan sepanjang 43 meter dan lebar 10 meter longsor menutup aliran sungai, dan sebanyak 9 ruko ikut ambles.
Advertisement
Saat ini BPBD Kabupaten Jember tengah melakukan upaya pengosongan sisa ruko yang terdampak amblesan, sambil terus berupaya penanganan aliran sungai yang terkena dampak. Selain juga berupaya melakukan perbaikan jaringan PDAM, PLN, dan telekomunikasi yang rusak.
Pihak BPBD menyebut, banyaknya orang yang menonton jalan ambles tersebut menjadi kendala proses evakuasi dan perbaikan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa jalan ambles tersebut.