Liputan6.com, Jember - Kedatangan dua kereta api yakni KA Pandalungan relasi Gambir – Jember dan KA Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen – Ketapang di stasiun tujuan berangsur normal, hal ini setelah jalur kereta api yang sempat terputus di antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati yang berada di Kabupaten Grobogan kembali bisa dilewati.
“Setelah 14 hari terdampak putusnya jalur kereta api antara Stasiun Gubug – Stasiun Grobogan, sehingga perjalanannya harus memutar dan mengakibatkan kelambatan yang cukup tinggi. Hari ini perjalanan KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres berangsur normal setelah kedua jalur di Kabupaten Grobogan itu bisa dilewati kemarin Selasa (4/2) mulai pukul 18.18 WIB,” kata Manager Hukum dan Humasda PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Rabu (5/2/2025)
Advertisement
Baca Juga
Rabu (5/2/2025) KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Pasar Senen tiba di Stasiun Ketapang pukul 04.40 WIB tepat sesuai Jadwal. Sedangkan untuk KA Pandalungan dari Stasiun Gambir yang terjadwal tiba di Stasiun Jember pukul 09.00 WIB mengalami kelambatan 16 menit dan baru masuk di Stasiun Jember pukul 09.16 WIB.
Advertisement
“Meski jalur hulu dan hilir antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati sudah bisa dilalui, namun karena kecepatan di lokasi masih terbatas menjadikan adanya antrian kereta api yang akan melintas, sehingga KA Pandalungan masih mengalami sedikit kelambatan,” ungkapnya.
KAI Daop 9 Jember menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulihan jalur sehingga perjalanan kereta api dapat kembali normal. KAI Daop 9 Jember juga berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran dan pengertiannya selama proses perbaikan berlangsung.
Bagi para penumpang KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres kini tidak perlu lagi khawatir, perjalanan kedua kereta api tersebut telah kembali normal baik saat berangkat maupun tiba di stasiun tujuan.
“KAI Daop 9 Jember terus berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi kereta api terbaik bagi masyarakat dengan menjadikan keselamatan sebagai tujuan utama dan tetap menjaga kelancaran perjalanan kereta api,” pungkasnya.